Sumsel: DLH Kabupaten Muara Enim Dinilai Tidak Tegas Dalam Menyikapi Limbah PT Lingga Djaja

jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim dinilai tidak tegas dalam menyikapi persoalan limbah PT Lingga Djaja yang mencemari lingkungan sekitar.

Sebelumnya, persoalan limbah PT Lingga Djaja tersebut telah didemo oleh Solidaritas Masyarakat Muara Enim Bersatu (SMMB) pada (12/11/2023) lalu, dan meminta agar DLH Muara Enim dapat memberikan sangsi tegas atas kegiatan pencemaran lingkungan yang telah dilakukan.

Aksi massa yang dilakukan SMMB tersebut mendapat sorotan dari DLH Kabupaten Muara Enim dengan melakukan pengambilan sampel yang dilakukan oleh Balai Riset dan Standarisasi Industri (Baristand) selaku badan yang telah terverifikasi dan terakreditasi untuk mengetahui limbah PT Lingga Djaja berbahaya atau tidak berbahaya.

Setelah dilakukan pengambilan sampel limbah yang dilakukan tim Baristand untuk di uji, hingga saat ini hasil dari sampel tersebut belum diketahui dan belum dikeluarkan. Padahal, menurut tim Baristand hasil uji lab akan disampaikan paling lambatnya 15 hari masa kerja.

Ali Parizi selaku koodinator aksi Solidaritas Masyarakat Muara Enim Bersatu (SMMB) sangat menyesalkan hal tersebut. Pasalnya sampai saat ini hasil dari uji lab Baristand belum ada kabarnya sama sekali.

“Padahal menurutĀ  tim Baristand hasil uji lab tersebut akan disampaikan selambat lambatnya 15 hari masa kerja. Kok, sampai sekarang sudah 18 hari masih belum ada hasil uji lab. Ada apa dengan hasilnya,” ujar Ali Parizi kepada jejakkasus.co.id, dengan penuh pertanyaan, Jumat (1/12/2023).

Lanjut Ali Parizi mengatakan, SMMB juga sudah berkomitmen selama 15 hari tidak mempertanyakan atau mendesak hasil lab tersebut.

Namun menurut Ali Parizi, koordinator SMMB dan anggotanya akan melanjutkan aksi lagi sampai apa yang diharapkan masyarakat Muara Enim terwujud.

“Bilamana dalam waktu dekat tidak ada kepastian dalam permasalahan ini, kami SMMB akan kembali melakukan aksi di Depan kantor Pemda Muara Enim dengan massa yang lebih banyak lagi,” kata Ali.

“Hal inilah yang membuat SMMB semakin geram dan ingin mempertanyakan langsung dengan pihak DLH. Namun di kantor DLH kami juga tidak mendapatkan jawaban yang positif,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muara Enim saat dikonfirmasi terkait hasil uji lab melalui jejaring sosial WhatsApp tidak memberikan keterangan apapun.

“Lagi dinas luar lur dari kemaren,” balas Kepala DLH dengan menambahkan stiker mantab pada pesannya dan tidak memberikan keterangan apapun terkait hasil uji limbah PT Lingga Djadja.

Jurnalis: Agus PS

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *