Jawa Barat: Gelar Pesta Adat Sedekah Bumi, Kuwu Mulyadi : Ungkapan Rasa Syukur Masyarakat Desa Panguragan Pada Allah SWT

jejakkasus.co.id, CIREBON – Pemerintah Desa (Pemdes) Panguragan yang dipimpin Kuwu/Kepala Desa (Kades) Mulyadi menggelar acara Pesta Adat Sedekah Bumi yang dipusatkan di Halaman Kantor Balai Desa Panguragan. kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar). Senin (27/11/2023) pagi hingga malam hari.

Acara Pesta Adat Sedekah Bumi dimeriahkan dengan Seni Budaya Pagelaran Wayang Kulit dalam rangka menyambut Masa Tanam Rendeng Tahun 2023/2024.

Menurut Kuwu Desa Panguragan Mulyadi, acara Pesta Adat Sedekah Bumi secara rutin setiap tahun dilaksanakan.

Alhamdulillah, acara Pesta Adat Sedekah Bumi Desa Panguragan disambut antusias oleh masyarakat di Lingkungan Wilayah Desa Panguragan. Acara ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahun, karena acara Pesta Adat termasuk salah satunya Sedekah Bumi merupakan bagian Warisan Nenek Moyang yang sudah turun temurun yang perlu dilestarikan,” ungkap Kuwu Mulyadi kepada jejakkasus.co.id, Senin (27/11/2023) malam.

“Maksud dan tujuan dilaksanakannya acara Pesta Adat Sedekah Bumi adalah sebagai ungkapan rasa syukur pada Allah SWT atas Rahmat serta limpahan hasil Bumi, dan untuk memeriahkan acara Pesta Adat Sedekah Bumi diadakan Pagelaran Wayang Kulit,” ujar Kuwu Mulyadi.

“Acara Pesta Adat Sedekah Bumi, disisi lain untuk menyambut atau memulai Masa Tanam dan dengan berharap mudah-mudahan hasil Panennya melimpah, luar biasa dan bagus, ini sudah Adat Tradisi di Desa Panguragan. Acara Pesta Adat Sedekah Bumi juga merupakan bagian dari tanggungjawab Pemerintah Desa,” ucap Kuwu Mulyadi.

“Mengadakan acara Pesta Adat Sedekah Bumi juga merupakan salah satu acara Budaya untuk mempererat tali silaturahmi di antara warga, termasuk sebagai bentuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan pihak Desa,” ungkap Kuwu Mulyadi.

Kuwu Mulyadi menjelaskan, dengan dilaksanakan acara Pesta Adat Sedekah Bumi yang menampilkan Pagelaran Wayang Kulit, setidaknya untuk promosi meningkatkan Seni dan Budaya.

“Sehingga, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga lain untuk datang ke Desa Panguragan. Mari kita bersama sama, khususnya untuk masyarakat di Lingkungan Wilayah Desa Panguragan dapat terus melestarikan Adat Tradisi Nenek Moyang termasuk Seni dan Budaya agar Anak dan Cucu kita mengenal Tradisi yang ada di Desa, khususnya di Desa Panguragan,” pungkasnya. (Om JK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *