Jawa Barat: Bupati Cirebon Minta Warga Berperan Aktif Menjaga Kelancaran Pilwu Serentak 2023

jejakkasus.co.id, CIREBON – Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag., meminta kepada masyarakat untuk bisa bersama-sama menjaga lancarnya pelaksanaan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak 2023 yang akan diselenggarakan pada 22 Oktober 2023 nanti.

Menurut Imron, Pilwu merupakan Hajat seluruh masyarakat. Oleh karena itu, meminta masyarakat untuk bisa terlibat aktif dalam menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilwu berlangsung.

“Mari kita jaga sama-sama pelaksanaan Pilwu Serentak di Kabupaten Cirebon,” kata Imron, Rabu (11/10/2023).

Imron mengungkapkan, bahwa pada Pilwu Serentak di Kabupaten Cirebon tahun ini akan diselenggarakan di 100 Desa di Kabupaten Cirebon. Pilwu akan diikuti oleh sebanyak 334 orang Calon Kuwu, yang terdiri dari 301 orang laki-laki dan 33 perempuan. Ada sebanyak 56 orang Petahana dan 25 orang mantan Kuwu, TNI 4 orang, Polri 1 orang, PNS 3 orang, lainnya 246 orang.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Polisi dan TNI serta Unsur lainnya yang ikut menjaga pelaksanaannya Pilwu di Kabupaten Cirebon,” kata Imron.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman mengatakan, bahwa ribuan personel gabungan disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kuwu Serentak yang akan dilaksanakan pada 22 Oktober 2023 nanti. Pihaknya juga menggelar Operasi Mantap Brata untuk menghadapi Pemilihan Kuwu dan Pemilu 2024.

Arif mengatakan, Operasi Mantap Brata ini merupakan Operasi yang terbesar dan terlama. Operasi ini juga melibatkan jumlah personil yang cukup besar.

Arif menyebut, ada sebanyak 1.275 personil dari Kepolisian yang disiapkan pada Operasi ini. Sedangkan personil dari Instansi samping, yaitu berjumlah 2.459 personel./Red).

“Totalnya ada 3.734 personel petugas gabungan,” kata Arif.

Disinggung soal Pencoblosan pada Pilwu Serentak yang dilakukan berbarengan dengan Hari Santri, Arif mengatakan, pihaknya telah mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.

Bahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa petugas keamanan untuk pengamanan sebelum dan sesudah Pencoblosan.

“Kita sudah melakulan konsep-konsep pengamanan, tidak hanya pengamanan pada saat pelaksanaan, namun kita sudah melakukan pengamanan Kamtibmas sebelum dilakukan Pencoblosan. Dan upaya sosialisasi secara masif oleh Kapolsek, Danramil dan Camat kepada Calon Kuwu yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (H. Indang/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *