jejakkasus.co.id, CIREBON – Puluhan Peserta dari 4 (empat) Negara akan meramaikan Festival Layang-layang Internasional di Kabupaten Cirebon pada Sabtu-Minggu, tanggal 7-8 Oktober 2023.
Keempat Negara tersebut, yaitu Malaysia, Singapura, Lebanon, dan Indonesia. Layang-layang berbagai ukuran Jumbo bakal menghiasi Langit Muara Mundu Pesisir, tempat berlangsungnya event bergengsi ini.
Dalam event ini, Pelayang dari Indonesia akan menampilkan Layang-layang Komodo dengan panjang mencapai 30 meter.
Hal tersebut diungkapkan Plt Ketua Umum Persatuan Layang-layang Indonesia (Pelangi), Sari Madjid saar Press Conference Festival Layang-layang Internasional, Jumat (6/10/2023).
Sari Madjid menyampaikan, sedikitnya ada 50 Layang-layang dengan berbagai ukuran yang akan menghiasi Langit Mundu Pesisir.
“Kami akan menampilkan Layang layang jenis Komodo sepanjang 30 meter, kemudian Layangan jenis Naga pun direncanakan akan ikut serta, selain Layang layang lainnya dengan panjang sekitar 6 hingga 10 meter,” ujar Sari
Sari memastikan, dalam menerbangkan Layang-layang tersebut dipastikan aman, karena Benang yang digunakan sudah sesuai dengan peruntukan jenis Layang layang ukuran besar.
Selain itu, Sari menyebut, ini merupakan kegiatan awal, dan merupakan eksebisi bukan jenis lomba. Namun ke depan, pihaknya akan mengadakan kegiatan yang lebih besar lagi dengan mengundang lebih banyak Peserta dari berbagai Negara.
“Saat ini, keikutsertaan Peserta yang berasal dari Indonesia hanya seputar Jawa saja, pengennya dari Bali yang memang sudah luar biasa bisa dihadirkan,” ungkap Sari.
Sari menambahkan, Layang-layang tersebut nantinya akan mengudara di Langit Mundu dengan ketinggian sekitar 100 meter. Hal ini agar masyarakat sekitar bisa menikmati Langit Mundu yang dihiasi Layang layang dengan ukuran besar.
“Semoga, dengan kegiatan ini Wilayah Mundu bisa menjadi Wisata Pesisir yang dikenal hingga ke Mancanegara,” harap Sari.
Sementara, Camat Mundu Anwar Sadat menyampaikan, kegiatan Festival Layang-Layang Internasional ini dilaksanakan yang berkolaborasi dengan Agenda Sedekah Laut atau Nadran Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Anwar menjelaskan, untuk hari Sabtu dan Minggu mendatang akan ada empat kegiatan besar di Wilayah Kecamatan Mundu, mulai dari Arak arakan Sedekah Bumi hingga Festival Layang-Layang Internasional.
Lanjut Anwar, tentunya hal ini akan mengakibatkan kemacetan di Ruas Jalan Nasional mulai dari Wilayah Kalijaga hingga Kanci maupun sebaliknya akan tersendat dan mengakibatkan kemacetan.
“Kami meminta maaf kepada seluruh Pengguna Jalan apabila di dua hari mendatang ada hambatan saat melintasi Jalan tersebut,” jelas Anwar.
Anwar pun mengungkapkan, bahwasanya untuk kegiatan tersebut akan dihadiri langsung oleh Plt Gubernur Jawa Barat, selain Bupati Cirebon dan pihak pihak terkait lainnya.
“Semoga, Festival Layang-Layang Internasional di Wilayah Desa Mundu Pesisir ini bisa berjalan dengan lancar, dan mampu menggairahkan Sektor Perekonomian masyarakat sekitarnya,” pungkasnya. (H. Indang/Red)