jejakkasus.co.id, PALEMBANG – Sosok Samantha Tivani yang saat ini sebagai Calon Legislatif (Caleq) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Pusat dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan saat ini sebagai Ketua KORMI Sumatera Selatan (Sumsel).
Ketua PW GNPK RI Provinsi Sumsel H. Aprizal Muslim, S.Ag., mengungkapkan, tapi yang menjadi pertanyaan masyarakat, khususnya masyarakat Sumsel, apa maksud dan tujuan Samantha Tivani yang setiap ada kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Herman Deru, baik ke Kabupaten/Kota, terkhusus Wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 2 yang diduga menggunakan fasilitas dan biaya Negara, dan Samanta selalu ikut giat bersama Herman Deru.
“Kalau yang bersangkutan itu Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota DPR, DPRD ya wajar-wajar saja Kunker ke masyarakat. Nah ini yang bersangkutan (Samantha) hanya seorang Anak Gubernur Sumsel yang tinggal beberapa hari lagi mengakhiri jabatannya,” ungkap Aprizal kepada jejakkasus.co.id, Jumat (29/09/2023).
“Anggaran mana dan dalam kapasitas apa Samantha selalu ikut serta dalam Kunker Herman Deru?,” kata Aprizal heran.
“Tolong kepada pihak yang berwajib, tolong diperiksa penggunaan anggaran CSR dari Bank Sumsel sebesar 9 M yang diduga diberikan kepada Samantha Putri Herman Deru melalui KORMI,” tegas Aprizal.
“Sangat tidak masuk akal untuk sebuah Organisasi Olahraga yang tidak ada kejelasannya KORMI ini, karen beda dengan KONI yang jelas visi misinya untuk menjadikan Atlet Daerah menjadi Atlet Nasional dan Internasional, dan tidak ada bantuan seperti yang diberikan oleh Bank Sumsel kepada KONI seperri yang diberikan kepada KORMI. Aada apa ini? Kenapa hanya KORMI yang mendapatkan dana sebesar 9 M itu, sedangkan Cabang Olahraga yang resmi seperti KONI hidup mereka sangat pas-pasan,” ujar Aprizal.
“Tolong kepada pihak Kepolosian, Kejaksaan, tolong diperiksa pihak-pihak yang berkaitan dengan pencairan dana tersebut, karena saat ini musim pilihan ini dan pilihan itu,” pungkasnya. (Ical)