jejakkasus.co.id, CIREBON – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya mengatakan, jumlah kunjungan Wisatawan, baik Domestik, Regional, Nasional maupun Manca Negara selama Libur Lebaran Idul Fitri Tahun 2023 di Kota Cirebon mencapai 31.395 orang.
Sektor Pariwisata di Kota Cirebon mulai bangkit kembali, namun hal ini tidak dibarengi dengan Tingkat Okupansi Hotel yang menurun sedikit dibandingkan tahun lalu.
Jumlah Wisatawan selama musim Libur Lebaran Idul Fitri 2023 itu dihitung mulai tanggal 23 sampai 25 April 2023. Ada peningkatan sebesar 232 persen dibandingkan dengan Libur Lebaran Idul Fitri Tahun 2022.
“Untuk jumlah kunjungan Wisatawan ke Kota Cirebon pada Periode Libur Lebaran Idul Fitri 2023 dari tanggal 23-25 April 2023 mencapai 31.395 orang. Jumlah ini meningkat sebesar 232 persen dibanding musim Lebaran Tahun 2022 sebesar 13.483 orang,” ujar Agus, Senin (8/5/2023).
Mantan Sekretaris Dewan ini menyebutkan, jumlah kunjungan tersebut diakumulasi dari beberapa Objek Wisata di Kota Cirebon, di antaranya Cirebon Waterland, Keraton Kacirebonan, Keraton Kasepuhan, Taman Air Goa Sunyaragi, dan Wisata Bahari Kejawanan (WBK).
Pada Periode 23-25 April 2023 jumlah kunjungan Cirebon Waterland sebanyak 2.831 orang. Keraton Kacirebonan sebanyak 766 orang, Keraton Kasepuhan 2.361 orang, Taman Air Goa Sunyaragi 2.183 orang, dan Wisata Bahari Kejawanan sebanyak 23.254 orang.
“Peningkatan jumlah kunjungan ini disebabkan karena pada Libur Lebaran Tahun 2023 ada penambahan Destinasi Wisata baru, yaitu mulai dibuka dan ditata kembali Objek Wisata Bahari Kejawanan di Pantai Kejawanan Kota Cirebon,” katanya.
Sementara, Agus menambahkan, untuk Tingkat Okupansi atau hunian Hotel selama Libur Lebaran 2023 Periode tanggal 20 sampai 26 April 2023 mencapai 455 persen. Bila dirata-ratakan, jumlah hunian Hotel di Kota Cirebon sebesar 65 persen.
Namun, jumlah tersebut menurun dibandingkan Okupansi pada masa Libur Lebaran pada Tahun 2022 Periode tanggal 1 sampai 8 Mei 2022 sebesar 575 persen, atau dirata-ratakan Okupansi sebesar 71,88 persen.
“Tahun ini, tingkat hunian Hotel di Kota Cirebon pada Periode tanggal 20 sampai 26 April sebesar 65 persen. Ada penurunan dari musim Libur Lebaran Tahun 2023 sebesar 71,88 persen. Jumlah ini dihitung dari jumlah Hotel yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel Restaurant Indonesia (PHRI) Kota Cireon,” pungkasnya. (H. Indang/Red)
