Sumsel: Dua Tokoh Pujasuma Merapi Timur Siap Menangkan Heri Amalindo di Pilgub Sumsel 2024

Foto: Kedua Tokoh Pujasuma, Kabupaten Lahat, Topa dan Bambang MD. (Dok.JK)


jejakkasus.co.id, LAHAT Dua Tokoh Pujasuma Merapi Timur Topa dan Bambang MD siap mendukung serta memenangkan Heri Amalindo di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan 2024 mendatang.

“Kami siap siap untuk memenangkan Heri Amalindo calon gubernur sumsel pada Pilkada 2024 mendatang,” ujar Topa saat ditemui jurnalis jejakkasus.co.id usai salat Jumat di Masjid Rapen Gedung Agung, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (28/04/2023).

Topa mengaku sosok Heri Amalindo sangat merakyat dan layak warga Pujasama Merapi Area mendukung beliau untuk memimpin Sumsel 1 pada Pillkada 2024.

“Soekarnoisme masih sangat kental, khususnya bagi masyarakat Jawa istilahne Pejah Gesang Nderek Soekarno,” ungkapnya.

Tercatat, di Kecamatan Merapi Timur dan Barat sekitar 10.000 warga keturunan Jawa yang tinggal di berbagai Desa, seperti Trans SP 1 dan 2 Lematang Jaya dan Cempaka Wangi, Desa Gedung Agung pengrajin batu bata, di Desa Tanjung Baru, Desa Suka Cinta.

Selain itu, Desa Trans Senabing masuk Merapi Barat mereka sudah merantau mengikuti transmigrasi sejak tahun 1983 dan turun temurun ada keturunan hidup mereka bertani, karet dan Sawit serta pengrajin batu bata, untuk menopang hidupnya.

Hal senada juga dikatakan Bambang MD sosok wartawan senior yang juga pernah menjabat sebagai pengurus Ormas Pujasama Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.

“Heri Amalindo layak kita dukung untuk maju di pilgub Sumsel pada tahun 2024 mendatang. Kami butuh pemimpin yang merakyat bukan janji-janji yang jelas kita cari pemimpin yang amanah kepada rakyat,” kata Bambang MD yang juga merupakan wartawan senior.

Bambang MD juga mengatakan, kami siap menangkan Cak Heri Amalindo karena menurutnya hampir 45 persen dari jumlah penduduk di Kabupaten Lahat keturunan Jawa.

“Sekitar 60 ribu keturunan Jawa tinggal di Kabupaten Lahat di berbagai kecamatan, seperti di Kikim Area mereka berkebun karet dan sawit, mereka adalah warga keturunan Jawa dan hidup disini sebagai masyarakat Lahat,” pungkasnya. (Ical)

Editor: Fauzy

©JEJAK KASUS

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *