Jawa Barat: Tuntut Uang Kembali, Nasabah BPR KR Geruduk Kantor DPRD Indramayu

jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Gabungan masa yang terdiri dari Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (AMUK), Forum Peduli Indramayu (FPI) dan para Mahasiswa serta para Nasabah BPR KR Indramayu melakukan aksi Unjuk Rasa di depan Kantor DPRD Indramayu, Jawa Barat (Jabar) dengan dijaga ketat oleh petugas dari Kepolisian, TNI dan Satpol PP, Kamis (27/4/2023).

Salah satu Orator yang menjadi Nasabah BPR KR Indramayu melakukan Orasi di depan Kantor DPRD Indramayu. Dalam Orasinya tersebut, bahwa mereka menuntut uang para Nasabah BPR KR dikembalikan secepatnya tanpa syarat.

“Saya minta ijin untuk masuk saja pak, karena kami ini sudah capek selalu diberikan janji-janji. Hari ini akan dibentuk Satgas dan dibentuk Pansus. Karena hari ini puncaknya, jangan sampai dibodohi terus. Kami hanya minta uang kami dikembalikan saja, cukup,” tegas salah satu Nasabah.

Sementara, masa aksi yang akan masuk dari Pintu Pagar depan Kantor DPRD Indramayu dijaga ketat oleh para petugas. Namun para masa aksi mencoba untuk menerobos Pintu Pagar depan Kantor DPRD dan sempat dorong-dorongan antara masa aksi dengan petugas hingga akhirnya dari masa aksi sempat diamankan oleh pihak keamanan.

Beberapa jam kemudian, Ketua DPRD Indramayu H. Syaefudin dengan didampingi dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, Fraksi PKB dan Fraksi Merah putih keluar menemui masa aksi dan menyambut masa aksi di depan Kantor DPRD.

“Kami ucapkan selamat datang kepada masyarakat Indramayu yang sudah datang di Kantor DPRD Indramayu. Sebelumnya, kami mohon maaf menyampaikan agak terlambat, karena hari ini bertepatan dengan agenda yang sudah diagendakan, yaitu kaitan RKPJ Bupati Indramayu Tahun 2022,” ucap Ketua DPRD.

Setelah menemui masa aksi, pihak DPRD Indramayu mempersilahkan dari perwakilan masa aksi masuk ke dalam Kantor DPRD Indramayu untuk melakukan Audensi membahas tuntutan dari masa aksi.

Pihak DPRD Indramayu sudah membentuk Pansus untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan Nasabah BPR KR yang sekarang masih belum jelas penyelesaiannya sampai kapan.

Anggi Noviah anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengungkapkan, bahwa terbentuknya Pansus dari DPRD ini sudah melakukan langkah-langkah termasuk bagaimana Satgas melakukan kinerjanya.

“Hari ini kondisi Satgas sudah mendapatkan uang berapa dan itu akan masuk dalam perbincangan dengan Pansus. Kami juga tidak mau dibebani amanah untuk menjadi Wakil Pimpinan Pansus. Kalau seandainya Pansus ini benar-benar memberikan solusi untuk masyarakat, maka kita akan siap untuk terus bagaimana uang Nasabah dan Aset Daerah bisa selamat, dalam hal ini tujuan Pansus yaitu tidak ada yang lebih penting dalam urusan Politik kecuali Kemanusiaan,” ungkap Anggi.

Usai melakukan Audensi dengan pihak DPRD Indramayu, masa aksi langsung membubarkan diri.

Saat awak media menemui Kapolres Indramayu AKBP DR. M. Fahri Siregar menjelaskan terkait masa aksi yang masih diamankan dari pihak Kepolisian, bahwa pihak keamanan akan melepaskan masa tersebut.

“Kami secara langsung sudah menghimbau kepada masa aksi untuk melakukan aksi secara aman, damai dan tertib. Tapi kita bisa lihat, bahwa beberapa masa aksi mencoba untuk menerobos secar paksa, terlihat pagar mau dirobohkan dan saat itulah terjadi dorong-dorongan antara masa aksi dengan petugas keamanan. Tapi saya rasa itu masih sesuai SOP dan tidak masalah, dan terbukti ini bisa diakomodir dengan baik, dan pihak keamanan hanya melakukan pemeriksaan saja,” kata Kapolres saat dikonfirmasi awak media.

Pihaknya akan melepaskan masa aksi yang diamankan, dan perlu di ketahui ,tugas Kepolisian selain memberikan pelayanan kepada masa aksi tetapi ada tugas untuk mengamankan obyek.

Kapolres berpesan kepada semuanya, dalam melaksanakan unjuk rasa harus tertib.

”Kami mohon siapapun yang akan melakukan unjuk rasa, laksanakan unjuk rasa dengan tertib supaya situasi menjadi aman dan kondusif,” pungkasnya. (Ron/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *