jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Ketua Muhammadiyah Empat Lawang Suharli meminta aparat terkait, khususnya Kepolisian agar segera memberantas Mesin Judi Capit Boneka.
Pasalnya, Mesin Judi Capit Boneka kini sudah marak dan semakin mewabah, bahkan sudah hampir ada di setiap desa-desa, khususnya di Kecamatan Tebing Tinggi, Ibu Kota Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Suharli mengungkapkan, walaupun sudah diharamkan, Mesin Judi Capit Boneka tersebut tetap saja terpasang hampir di setiap Warung-Warung Desa, bahkan ada yang terpasang di depan sekolah.
Menurut Suharli, ini akan berdampak serius bagi anak-anak pelajar. Namun terkait hal itu belum ada tanggapan dari Aparat Kepolisian setempat.
Suharli menjelaskan, semasa kepemimpinan H. Joncik Muhammad, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang terus berusaha meningkatkan mutu Pendidikan Keagamaan.
“Hal itu dapat dibuktikan, selama 4 tahun H. Joncik Muhammad menjabat sebagai Bupati, belasan Pondok Pesantren telah didirikan di Kabupaten Empat Lawang,” jelas Suharli kepada jejakkasus.co.id, Rabu (26/04/2023).
Suharli menganggap, bahwa apapun bentuk dan jenis yang mengandung Unsur Judi itu diharamkan.
“Saya berpendapat, bahwa Mesin Capit Boneka itu Judi dan pasti haram, karena mengandung Unsur Judi dan spekulasi. Hal ini bertentangan dengan Firman Allah dalam QS. Al-Maidah (5):90,” kata Suharli.
Suharli juga berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Kepolisian untuk dapat menertibkan peredaran Mesin Judi Capit Boneka di Kabupaten Empat Lawang.
“Kami berharap, semoga Aparat Penegak Hukum, khususnya Kepolisian segera dapat menertibkan peredaran Mesin Judi Capit Boneka di Kabupaten Empat Lawang, dengan memberikan penjelasan dan arahan yang bersifat edukatif dan konstruktif,” harap Suharli
Terpisah, Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno, M.M., saat dikonfirmasi awak media, tindakan apa saja yang telah dilakukan dari pihak Kepolisian terkait beredarnya Mesin Judi Capit Boneka di Kabupaten Empat Lawang?
Hingga berita ini diterbitkan, pesan yang dikirim awak media ke Kapolres Empat Lawang belum dibalas, walau sudah centang biru. (Sulman/Red)