jejakkasus.co.Id, LAMPUNG UATARA – Kepolisian Resor (Polres) Lampung Utara (Lampura) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Krakatau 2023 bertempat di Lapangan Mapolres Lampung Utara, Polda Lampung, Selasa (7/02/2023).
Apel Gelar Pasukan diikuti sekitar 150 personil terdiri dari Polri 78 orang, 1 Peleton Pasukan TNI, Brimob, Sat Pol. PP dan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lampung Utara.
Dalam Apel Gelar Pasukan, Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail, S.H.,. S.IK., M.I.K., bertindak selaku pimpinan Apel.
Turut hadir Bupati Lampung Utara yang diwakili Asisten III Sofyan, S.H., Ketua Pengadilan Kotabumi Edwin Adrian, SH., M.H., Komandan Kodim 0412-L.U Letkol Inf. Andi Sultan, S.Pd.,. M.H., perwakilan Kejari, Pimpinan Jasa Raharja Kotabumi Hendri Jasar, S.E.,.Qwp,, Komandan Kompi Brimob Polda Lampung, Kadis Hub dan Kasat Pol. PP Kabupaten Lampung Utara.
Kapolda Lampung Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.IK,, M.SI,, M.M., dalam amanatnya yang dibacakan Kapolres AKBP Kurniawan menyampaikan permasalahan di Bidang Lalu Lintas telah berkembang dengan cepat dan dinamis seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang mana memerlukan Alat Transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Perkembangan transportasi juga di era digital, dimana operasional layanan angkutan publik sudah berada dalam genggaman, hanya dengan menggunakan alat komunikasi. Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri, khusunya Polisi Lalu Lintas.
Sehingga, mampu mengantisiapasi segala dampak yang timbul dari modernisasi transportasi, di antaranya adalah Teknologi Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), SIM online, atau Samsat Digital Nasional dalam penanganan peraturan Lalu Lintas sebagai mana Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, diharapkan selalu bersinergi, sehingga dapat menemukan akar permasalahan dan menemukan solusinya.
Tren pelanggaran Lalu Lintas pada tahun 2021 dan 2022 mengalami peningkatan sebanyak 4729 kasus, atau naik 31,28 %. Dari data tersebut dapat disimpulkan, bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas pada umumnya masih sangat rendah, perlu dilakukan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kepatuhan masyarakat akan keselamatan berlalulintas.
Operasi Keselamatan Krakatau 2023 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, dimulai dari tanggal 720 Februari 2023 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan berkurangnya angka kecelakaan dan pelanggaran Lalu Lintas, meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalulintas, terciptanya kamseltibcar yang aman dan nyaman menjelang Rari Raya Idul Fitri Tahun 2023.
Mengakhiri amanatnya, Kapolda Lampung berpesan, sebelum melaksanakan tugas agar selalu berdoa, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam pelaksanaan tugas, hindari perbuatan kontra produktif yang dapat merusak citra Polri, lakukan tugas Operasi ini dengan baik, pedomi Standar Operasional tersebut dalam setiap pelaksanaan tugas.
Untuk diketahui, Operasi Keselamatan Krakatau 2023 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai pada tanggal 7 Februari dan berakhir pada tanggal 20 Februari 2023 mendatang. (Suhaimi Toni/Basir)
