jejakkasus.co.id, CIREBON – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Een Rusmiyati, S.E., terus memperjuangkan perbaikan Jalan Suket Duwur dan Kedung Krisik di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Pasalnya, kondisi Jalan Suket Duwur dan Kedung Krisik di Kelurahan Argasunya tersebut sangat memprihatinkan. Akses jalan warga di Wilayah Selatan Kota Cirebon ini kondisinya sudah rusak parah dan sering mengakibatkan kecelakaan.
Kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki ini terdapat di RW 10 Suket Duwur, RW 05 Kedung Krisik Utara dan RW 06 Kedung Krisik Selatan.
Anggota Komisi I DPRD Kota Cirebon Een Rusmiyati mengungkapkan, kondisi jalan tersebut sudah hampir 10 tahun tidak diperbaiki oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon.
“Jalan yang rusak di Wilayah Selatan Kota Cirebon itu sebetulnya banyak, cuma yang paling parah dan harus betul-betul diperbaiki itu di Jalan Suket Duwur, Jalan Kedung Krisik Utara dan Kedung Krisik Selatan,” ungkap Een, Senin (06/02/2023).
Menurut Een, upaya yang sudah dilakukan secara Kelembagaan di DPRD Kota Cirebon sudah mengajukan beberapa Pokok Pikiran (Pokir) dan Aspirasi untuk perbaikan jalan tersebut. Akan tetapi, sudah hampir dua periode menjabat sebagai anggota DPRD Kota Cirebon, tak kunjungi diperbaiki.
“Sudah hampir dua periode ini, tidak tahu kenapa Pemerintah Daerah dan Kepala DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kota Cirebon tidak peduli terhadap jalan tersebut. Karena saya sendiri sudah memasukan perbaikan tersebut ke dalam Pokir, tetapi nyatanya ada refocusing saat Pandemi Covid-19, bahkan ada salah pengerjaan,” kata Een.
“Saya sudah masukan ke dalam Pokir lokasi-lokasi tersebut untuk diperbaiki. Akan tetapi, yang diperbaiki itu bukan jalan yang rusak, tapi jalan yang tidak rusak. Itu yang saya tidak mengerti, Kepala Dinas bagaimana, yang surveinya bagaimana, apakah tidak melihat jalan itu rusak parah,” tutur Een.
Menurut Een, untuk aspirasi Pokir tahun 2023 ini, sudah dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni untuk perbaikan di Suket Duwur dan Kedung Krisik.
Pihaknya juga memohon kepada Kepala DPUTR Kota Cirebon, Tim Survei, dan Pemda Kota Cirebon untuk bekerja sama dan menginstruksikan kepada Kepala Dinas untuk survei langsung ke lokasi jalan yang rusak.
“Ini salah kaprah, kasihan sama warga Argasunya yang masih bagian dari Kota Cirebon. Saya sebagai anggota DPRD Kota Cirebon yang menyalurkan aspirasi mereka, dan seharusnya mereka sudah menikmati jalan tersebut. Tetapi pada kenyataannya, mereka tidak menikmati jalan tersebut, ditambah PJU yang sering mati,” beber Een.
“Dengan kondisi seperti ini, sangat menggangu aktivitas warga sehari-hari dan rawan kecelakaan. Saya memohon kepada Kepala Dinas, untuk segera memperbaikinya, dan ini harus segera dilaksanakan. Tolong kepada Kepala Dinas, khususnya Wali Kota Cirebon untuk memperhatikan warga Argasunya, agar masyarakat bisa menikmati Infrastruktur, dalam hal ini, yakni jalan,” pungkasnya. (Om JK)