MUARA ENIM- JK. Ketua Tanjung Enim BERSIH berharap penegak hukum menindak pelaku coret-coret di wilayah Lawang Kidul. Meluapkan rasa kegembiraan saat kelulusan sekolah sepertinya sudah tradisi ana- anak SMK maupun SMP, tapi yang dilakukan anak-anak yang diduga berasal dari Kabupaten Lahat ini sangatlah perbuatan yang tidak terpuji dan sangatlah tidak patut di contoh oleh sisw-siswi lain.
mereka melakukan aksi konvoi bersama dan melakukan aksi corat-coret baju dan dinding jembatan Tanjak, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Terutama mereka melakukan aksi tersebut ditengah wabah Covid-19, dimana Pemerintah meminta kepada masyarakat untuk melakukan physical distance dan social distance.
Saat di konfirmasi media, Managers Humas PT Bukit Asam, Tbk, Efensi Arusin, Kamis (7/5/2020) mengatakan, akan segera menindaklanjuti masalah ini, karena aksi mereka itu merusak fasilitas yang di bangun oleh PT Bukit Asam, Tbk.
“Kami akan menemui ke Kepala Sekolah nya dan menkonfirmasi perihal tersebut dan kita minta kepada pihak sekolah dan anak-anak didiknya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya,” ujar Efensi.
Sementara, Kapolres Muara Enim, AKBP Donni Eka Syahputra melalui Kapolsek Lawang Kidul mengatakan akan segera menyelidiki dan mencari informasi detail tentang aksi para siswa-siswi tersebut.
“(Kemarin) waktu kejadian kami dapat laporan dari masyarakat kemudian kami bubarkan bersama Security PT. Bukit Asam Tbk, kemudian sekarang kami lagi mencari informasi sekolahan mana yang melakukan coret-coret tersebut nanti koordinasi dengan PT Bukit Asam, sekarang kami lagi mau minta keterangan guru dan Kepala Sekolah nya,” terangnya.
Saat di jumpai di kediamannya Rima Abi selaku Ketua Tanjung Enim Bersih (TEB) mengatakan, sebagai masyarakat Muara Enim sangat mengecam tindakan aksi vandalisme atau aksi coret-coret ini.
Apalagi jembatan ini merupakan fasilitas publik sebagai media penghubung suatu kawasan apa bila rusak ataupun dijahilin oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan mencoret-coret, sehingga merusak keindahan jembatan ini.
Maka kami akan berdiri di depan untuk menjaganya serta berusaha menghalangi perbuatan yang mereka lakukan, katanya.
“Dia berharap Oknum-oknum ini untuk di beri hukuman sesuai perbuatan yang dia lakukan semoga pihak berwajib untuk bisa segera mengungkap aksi vandaslisme yang terjadi di jembatan Tanjak Tanjung Enim,” harap Rima. (Sup)