jejakkasus.co.id, CIREBON – Sangat disayangkan sikap dan perlakuan Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Gemulung Tonggoh Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat yang dinilai berperilaku arogan dan melecehkan profesi Wartawan, Senin (16/01/2023).
Bagaimana tidak, sebagai Kepala Sekolah seharusnya bisa mengedepankan etika dan akhlak teladan bagi bawahan sekaligus menjadi contoh untuk siswa/i di Sekolah. Namun, hal itu rupanya tidak berlaku untuk Kepala Sekolah SDN 2 Gemulung Tonggoh.
Ketika salah satu awak media hendak menemui Kepala sekolah di tempatnya, ada seorang guru yang menghalanginya dan berkata bahwa Kepsek tidak ada, padahal jelas dari depan gerbang Kepsek ada sedang berdiri.
Tidak lama kemudian, Kepsek menemui dan mengintimidasi awak media yang datang dengan menanyakan Kartu Tanda Anggota (KTA) dan surat tugas serta ingin memfoto awak media tersebut.
“Saya tidak takut, saya juga punya banyak temen media jurnalis,” jelas Kepsek SDN 2 Gemulung Tonggoh.
Mendapat perlakuan dan sikap demikian, awak media menyayangkan sikap Kepsek SDN 2 Gemulung Tonggoh karena bahwa bisa mencoreng dunia pendidikan, khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon. Pasalnya, selain tidak mencerminkan seorang Kepala Sekolah, juga perlu pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) nya.
Saat ditemui diruang kerjanya, awak media tersebut disambut pihak guru yang kurang bersahabat, sekaligus kurang sopan dalam bertutur sapa. Padahal wartawan tersebut tujuannya ingin menawarkan kemitraan dalam hal publikasi.
Dengan kejadian itu, awak media berharap kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk bersikap tegas kepada setiap oknum, baik itu Kepala Sekolah ataupun Guru yang bisa mencoreng dunia pendidikan, khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon. (Tim)
©Jejak Kasus