jejakkasus.co.id, LAMPUNG UTARA – Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, Operasi Lilin Krakatau 2022 untuk Laka Lantas mengalami penurunan dibandingkan Operasi Lilin Krakatau 2021.
Hal itu terhitung sejak Operasi dimulai tanggal 23 sampai dengan tanggal 27 Desember 2022 selama lima hari di Polda Lampung, Lampung Selatan, Rabu (28/12/2022).
Pandra menjelaskan, didalam Operasi Lilin Krakatau 2022, hasil konfirmasi dengan Posko Ops Lilin Krakatau 2022, untuk data kecelakaan Lalu Lintas selama lima hari sebanyak Laka Lantas (LL) 12 kejadian, Meninggal Dunia (MD) 4 orang, Luka Berat (LB) 9 orang, Luka Ringan (LR) 13 orang dan Kerugian Material (KM) Rp 17.000.000,-.
Dibandingkan dengan kecelakaan Lalu Lintas pada saat Ops Lilin Krakatau 2021 sebanyak Laka Lantas (LL) 24 kejadian, Meninggal Dunia (MD) 9 orang, Luka Berat (LB) 16 orang, Luka Ringan (LR) 32 orang, Kerugian material (KM) Rp 88.300.000,-.
“Dari hasil perbandingan dapat kita lihat mangalami adanya penurunan selama kegiatan lima hari Operasi Lilin Krakatau 2022 dan Operasi Lilin Krakatau 2021, untuk Laka Lantasnya sebanyak 50 persen,” ujar Pandra.
Artinya, disini Pandra menyampaikan selama Operasi Lilin Krakatau 2022 yang sedang berjalan.
“Masyarakat yang melakukan perjalanan yang menggunakan kendaraan, menggunakan Jalan Tol maupun Jalan Arteri sudah mempunyai kesadaran dalam berlalu lintas, sehingga dengan berhati-hati mengemudi kendaraan oleh masyarakat di saat Mudik Liburan Nataru 2022,” terang Pandra.
Sebelumnya, Pandra pernah menyampaikan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan Mudik dalam Liburan Nataru 2022. Bahwa Polda Lampung menyiapkan Pos-Pos sebanyak 74, terdiri dari 55 Pos PAM, 18 Pos Yan dan 1 Pos Terpadu di Bakauheni.
“Silahkan untuk dimanfaatkan sebagai tempat istirahat, menanyakan informasi dan pelayanan kesehatan,” kata Pandra.
“Himbauan kepada masyarakat yang akan melakukan Liburan Tahun Baru agar selalu waspada dan beristirahat sejenak pada saat rasa letih dan lelah. Dan bagi Personel Gabungan TNI-Polri, pemerintah serta Stakeholder terkait agar memberikan rasa aman dan nyaman. Bagi masyarakat, kalau membutuhkan bantuan informasi serta pelayanan dapat melalui Aplikasi Super App dan Call Center Polri 110,” pungkasnya. (Suhaimi Toni/Red)
