jejakkasus.co.id, BANDUNG – Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) melakukan Siaran Pers tentang pencarian terhadap delapan korban Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur yang masih dinyatakan hilang, hari ini belum membuahkan hasil, Minggu (4/12/2022).
Dengan demikian, Kantong Jenazah yang diterima Tim DVI Polda Jabar masih sebanyak 172 Kantong Jenazah atau 172 korban.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo dalam Siaran Pers tentang Up Date Tim Dvi Polri dalam penanganan korban Pasca Gempa Cianjur.
“Sabtu petang hingga hari Minggu ini tidak menerima Kantong Jenazah,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo dalam keterangannya.
“Total korban meninggal dunia di RSUD Cimacan dan RSUD Sayang Cianjur sebanyak 172 orang,” tambahnya.
Sementara itu, proses Identifikasi terhadap Jenazah yang belum teridentifikasi masih berlanjut, dan Tim DVI Polri hari ini berhasil Identifikasi satu orang korban.
“Korban bernama Siti Lina Nurmalina (20), warga Kampung Cugenang, Desa Cijendil, Kecamatan Cugenang,” ujarnya.
Ibrahim menyebut, hingga pukul 13.00 WIB, korban Bencana Alam Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur yang berhasil diidentifikasi mencapai 155 orang.
Proses Identifikasi Jenazah lainnya terus dilakukan Tim DVI Polri.
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan Jenazah yang ada, mohon doanya agar Jenazah segera teridentifikasi,” tambah Ibrahim.
Ibrahim Tompo mengimbau, kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melaporkan kepada pihaknya.
“Agar keluarga yang masih kehilangan anggota keluarga diimbau untuk melapor ke Posko Pengaruan Orang Hilang dibagian Forensik di RSUD Sayang dengan membawa data-data korban,” pungkasnya.
Sumber : Bid Humas Polda Jabar