Sumsel: Tumpahan Batubara di Jalan Umum Membuat Resah, Masyarakat Tagih Janji Kampanye Gubernur

jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Masyarakat geram dengan tumpahan Batubara di Badan Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Dusun 5 Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (14/11/2022).

Sebagaimana yang dikatakan
Hasan dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), bahwa sudah sering terjadi ditumpahi oleh Angkutan Mobil Batubara di jalan.

“Kami masyarakat mengecam keras kepada Perusahaan, agar Mobil yang mengangkut Batubara ditutup Terpal supaya tidak berceceran di jalan. Kami masyarakat tidak dapat apa-apa, melainkan Debu Batubara yang kami isap. Sekarang siapa yang bertanggungjawab akibat tumpahan Batubara di jalan,” ujar Hasan dengan nada kesal.

Sementara, salah satu Pengurus Ormas GNPK-RI Sumsel yang ada di Daerah Tanjung Enim Bung Riki Kusnadi menyampaikan, akibat ulah dari para Pengemudi Dumtruk Batubara ini yang berlagak seperti Raja Jalanan sudah membuat masyarakat muak melihatnya. Lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya bagi masyarakat.

“Tidak ada masyarakat yang diuntungkan dari eksploitasi Batubara yang secara gila-gilaan ini, hanya para Cukong dan Pengusaha Batubara dari Perusahaan Swasta yang diuntungkan dengan mengeruk hasil Bumi di wilayah Muara Enim dan Lahat ini secara membabi buta,” ujar Riki.

“Untuk itu, kami bersama masyarakat meminta, hentikan semua aktifitas Angkutan Batubara yang melewati Jalan Umum, karena jalan ini bukan untuk kepentingan para Cukong dan Pengusaha Batubara saja, ada masyarakat kecil yang membutuhkannya juga,” tegas Riki.

Pantauan awak media di lapangan pada saat ini, Jalan Lintas di Desa Karang Raja saat ini macet total, dan warga dengan rasa kompak adakan Aksi, minta Mobil Angkutan Batubara putar balik sebelum ada yang bertanggungjawab atas tumpahan Batubara di jalan.

Terpisah, Ketua PW GNPK-RI Provinsi Sumsel Aprizal Muslim, S.Ag., menanggapi permasalahan Angkutan Batubara ini memang sudah sangat meresahkan masyarakat, sudah sering terjadi tumpahan Batubara di jalan ini.

“Harapan kita, Gubernur Sumsel segera cabut izin lewat Angkutan Batubara di Jalan Lintas secara keseluruhan, seperti Janji Kampanye saat mencalonkan diri di Pilgub waktu itu, terutama di Daerah Tanjung Enim, Muara Enim dan Lahat,” pungkasnya. (Ical/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *