jejakkasus,co.id, MAJALENGKA – Kuwu/Kepala Desa (Kades) Loji Kobong Eman siap meningkatkan pelayanan dan mengoptimalkan perekonomian masyarakat untuk kemajuan Desa Loji Kobong, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar.
Kuwu yang akrab dipanggil Bang Eman mengatakan, bahwa dalam rangka meningkatkan kemajuan desa dan mengoptimalkan perekonomian masyarakat tersebut akan terus bersinergi dengan berbagai pihak terkait.
“Juga dengan menerapkan program Inovasi Desa sesuai Juklak Juknisnya, dengan konsep yang Kreatif, Edukatif, Inovatif, serta meningkatkan pelayanan masyarakat Desa Loji Kobong yang maju dan mandiri,” kata Bang Eman kepada jejakkasus.co.id, Senin (14/11/2022).
Menurut Bang Eman, desa yang maju bukan dilihat dari infrastrukturnya saja, tetapi dari segi ekonomi masyarakat juga harus diperhatikan, baik di Sektor Pertanian maupun di Bidang Perdagangan.
“Selain itu juga, saya selaku Kuwu Desa Loji Kobong dengan dibantu oleh Perangkat Desa terus bersinergi untuk melaksanakan program-program pemerintah yang sudah direncanakan untuk dapat direalisasikan dengan dukungan para Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat, RT/RW bersama-sama membangun desa ini yang Bersih, Religius, lebih Maju dan Mandiri,” papar Bang Eman.
Bang Eman menegaskan, sebagaimana yang sudah diamanatkan dalam UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa, hal yang paling Essensial dalam UU tersebut, dapat direalisasikannya pembangunan desa yang Makmur, Sejahtera dan Mandiri.
“Desa yang Mandiri, Sejahtera dan Makmur, akan dapar terwujud dengan tata kelola yang baik, pemanfaatan sumber daya yang optimal dan dengan dukungan dari manajemen kelembagawan desa, baik pengelolaan badan usaha desa, tata kelola keuangan desa dan peraturan-peraturan desa yang mengacu pada UU No. 6 Tahun 2014,” ujar Bang Eman.
Bang Eman berharap, bahwa untuk ke depannya akan lebih fokus pada Sektor Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), juga termasuk untuk perbaikan Sektor Kesehatan dengan pembangunan Sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK).
“Tak ketinggalan pula untuk Sarana Air Bersih, serta mengaktifkan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menunjang dan mengoptimalkan perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Sakur/Red)