jejakkasus,co,id, INDRAMAYU – Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Muhamad Dasmin juga selaku FKS didampingi Iyus selaku Pengawas Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kecamatan Bangodua menggelar rapat rencana kegiatan peningkatan kompetensi Guru dalam rangka mempersiapkan penyusunan kegiatan gugus soal Penilaian Akhir Semester (PAS).
Dalam acara tersebut dihadiri Kepala Sekolah (Kepsek) se-Kecamatan Bangodua serta perwakilan Guru dari Kelas 1 sampai dengan Kelas 6, juga perwakilan Guru PAI dan PJOK yang ada di Kecamatan Bangodua berlangsung di SDN 1 Karanggetas, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Kamis (20/10/2022).
Kepala Sekolah SDN 1 Karanggetas Wiwin Mutiara, S.Pd.I., M.M., mengatakan, karakteristik pertama dari Kurikulum Merdeka lebih fokus pada materi yang esensial. Karena pada materi yang esensial, maka beban belajar ditiap mata pelajaran menjadi lebih sedikit.
“Hal ini bertujuan agar Guru punya lebih banyak waktu menggunakan metode pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif, seperti diskusi dan berargumentasi untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM),” kata Wiwin.
Lanjut Wiwin, menyusun soal Penilaian Akhir Semester (PAS) dari Kelas 1 hingga Kelas 6 untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Tujuan dari kegiatan tersebut untuk membicarakan pandangan terhadap soal penilaian akhir semester, menyampaikan bentuk dan jenis akhir semester serta tekhnik mempersembahkan sekor pada setiap kompetensi dasar,” jelas Wiwin.
Hal serupa diungkapkan Muhamad Dasmin selaku Ketua K3S Kecamatan Bangodua, bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, pengembangan kurikulum merupakan bagian yang esensial dalam proses pendidikan.
“Sasaran yang dicapai bukan semata-mata memproduksi bahan pelajaran, melainkan lebih dititik beratkan pada peningkatan kualitas pendidikan,” pungkasnya. (Sakur/Red)