jejakkasus.co.id, JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menyampaikan telah mengamankan Bandar Judi Online Kelas Kakap, yakni Apin BK Cs.
Petugas melakukan penangkapan Tersangka di Luar Negeri, dan saat ini Tersangka telah dibawa oleh petugas ke Tanah Air untuk dilakukan pemeriksaan lebihlanjut.
Selain itu, Polri juga telah mengamankan tiga Tersangka DPO dari Kamboja dan akan dibawa kembali ke Tanah Air.
Ini merupakan wujud komitmen Polri dalam berantas Kasus Judi Online sesuai dengan arahan Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi).
“Bos Judi Online Apin BK telah tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 14 Oktober 2022 sekitar pukul 22.00 WIB.
Selain menangkap Bos Judi Online Apin BK, Polisi juga menangkap tiga DPO Judi Online Kelas Kakap di Kamboja. Ketiga DPO itu tiba di Indonesia pada Sabtu, 15 Oktober 2022.
Penangkapan Bos Judi Online Apin BK yang namanya tertulis dalam Bagan Konsorsium 303 ini membuat publik bertanya, akankah Kekaisaran Judi Online yang melibatkan anggota Polisi ini akan segera terungkap?
Apin BK merupakan salah satu yang namanya disebutkan dalam Bagan Konsorsium 303, termasuk Ferdy Sambo dan Nico Afinta yang baru saja dimutasi sebagai Kapolda Jatim buntut Tragedi Kanjuruhan.
Nama Apin BK sudah jadi incaran Polisi sejak penggerebekan di suatu rumah di Sumatera Utara. Ia disebut-sebut sebagai Bandar Judi Online terbesar di wilayah tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, sesaat setelah Apin BK mendarat dari Malaysia, bahwa Bos Judi Online itu akan diperiksa di Bareskrim Mabes Polri.
“Apin BK saat ini kita periksa dulu di Bareskrim,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Jumat malam, (14/10/2022).
Kapolri juga akan memerintahkan Kapolda Sumatera Utara untuk mendalami jaringan Apin BK.
“Setelah nanti kita anggap cukup, tentunya akan kita menindaklanjuti terkait dengan penangkapan yang beberapa waktu lalu lanjut,” pungkasnya. (Tim)
