Jawa Barat: Situs Makam Nyi Ratu Mas Gandasari Panguragan Gelar Arak-Arakan Panjang Jimat

jejakkasus.co.id, CIREBON – Situs Makam Nyi Ratu Mas Gandasari Panguragan menggelar Tradisi Arak-arakan Panjang Jimat dalam rangka peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi, Sabtu (08/10/2022).

Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi kerap diistimewakan, yang tujuannya tidak lain untuk mengenang dan selalu meneladani Nabi Muhammad SAW.

Sekitar pada abad ke-15 lalu mengadopsi kegiatan tersebut yang disesuaikan dengan Adat, yakni digelarnya Upacara Panjang Jimat atau kerap disebut Pelal untuk memperingati hari kelahiran Nabi.

Tak heran jika pengaruh tersebut hingga saat ini kental dirasakan masyarakat, para Pemuka Agama yang notabenenya berada di Situs Makam Nyi Ratu Mas Gandasari Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Upacara Panjang Jimat dihadiri ribuan masyarakat yang berdatangan dari berbagai daerah, mereka sengaja datang ke Situs Makam Nyi Ratu Mas Gandasari hanya untuk menyaksikan proses tersebut.

Pelaksanaan Upacara Arak-arakan Panjang Jimat ramai terlihat, tampak ribuan warga memadati seluruh Area Situs Makam Nyi Ratu Mas Gandasari, juga sepanjang jalan Desa Panguragan turut dipadati oleh ribuan orang yang sengaja ingin menghabiskan waktu malam Maulid Nabi Muhammad SAW.

Puncak acara peringatan Maulid Nabi digelar sekira pukul 21.00 WIB dengan dimulainya perjalanan rombongan Arak-arakan Panjang Jimat yang diawali dari depan Pendopo Situs Makam Nyi Ratu Mas Gandasari, kemudian berkeliling melewati sepanjang jalan Desa Panguragan dan berakhir di Halaman Situs Makam Nyi Ratu Mas Gandasari.

Saat perjalanan kembali menuju Halaman Situs Makam Nyi Ratu Mas Gandasari, ribuan warga berebut memadati. Kebanyakan warga berharap mendapat berkah setelah mendapat Jimat dari Benda-benda Pusaka yang diarak tadi, seperti Nasi, Lauk Pauk, Bunga-bungaan dan Benda-benda Pusaka lainnya.

Tiba di Halaman Situs Nyi Ratu Mas Gandasari, seluruh rombongan duduk rapi, lalu dibacakan Riwayat Nabi, Pembacaan Barjanji, Kalimat Thoyyibah, Salawat Nabi dan ditutup dengan berdoa bersama.

Setelah proses doa bersama selesai, seluruh rombongan Arak-arakan Panjang Jimat yang membawa Benda Pusaka kembali ke tempat semula.

Pantauan jejakkasus.co.id, acara doa bersama usai sekira pukul 24.00 WIB lebih, lalu seluruh Nasi dan Lauk Pauk yang dibawa rombongan Arak-arakan Panjang Jimat dibagikan kepada seluruh warga yang berada di Halaman Situs Makam Nyi Ratu Mas Gandasari.

Sekedar informasi, dalam ritual ini, kata Panjang ditafsirkan secara Harfiah adalah bentuk Piring dan Perabotan Dapur Peninggalan Sejarah yang diisi dengan makanan yang dianalogikan dengan prosesi kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Sedangkan kata Jimat, merupakan Akronim dari kata Diaji dan Dirumat yang berarti dipelajari dan diamalkan, yakni ajaran-ajaran Islam dengan maneladani Nabi Muhammad SAW. (Om JK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *