Sumsel: Warga Desa Benuang Resahkan Pipa Minyak PEP Adera Field Yang Sering Bocor

Foto: Lokasi kebocoran pipa minyak milik PT Pertamina EP (PEP) Adera Field yang menggenangi sebagian jalan dan lahan warga.


jejakkasus.co.id, PALI – Diduga korosi atau pipa terlalu tua dan sudah tidak layak pakai, menyebabkan kebocoran pipa minyak milik PT Pertamina EP (PEP) Adera Field sehingga aliran minyak mentah menggenangi badan jalan di Desa Benuang, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, Selasa (27/09/2022).

Menurut Ocief Warga Desa Betung Barat menuturkan bahwa kebun karetnya yang sekarang sudah dibikin ladang, sering terjadi tumpahan ceceran minyak mentah dari pipa bocor tersebut.

“Ya, sungguh luar biasa pihak PEP Adera Field ini, sudah tidak terhitung beberapa kali pipa bocor di area yang sama. Pipa mengalami kebocoran seperti ini, mungkin malam terjadi kebocoran pipa dan pagi ini sudah bocor lagi pipa ini,” tuturnya kepada jejakkasus.co.id.

Lanjut Ocief mengatakan, bahwa dirinya terdampak dari kebocoran pipa minyak tersebut.

“Kami sangat terdampak dari pipa bocor itu pak, kami takut cemas serta ketahanan pipa dan khawatir akan terjadi hal yang tidak kami harapkan,” jelas Ocief dengan wajah yang cemas.

Ocief salah seorang warga yang terdampak dari kebocoran pipa minyak tersebut berharap kepada SKK Migas untuk memberikan teguran kepada pihak PEP Adera Field.

“Masa sih pipa ini bocor dan bocor lagi di tempat ini dan ini saja. Coba diganti jika pipa ini tidak layak dipakai, kalau sudah kejadian pipa bocor seperti ini kan warga lagi yang terdampaknya,” keluh saat di konfirmasi via jejaring sosial WhatsApp.

Hal senada juga disampaikan seorang ibu rumah tangga warga Desa Betung yang enggan disebutkan namanya, membenarkan emang ada pipa bocor di lokasi pinggir jalan dekat rawa-rawa Paye Prabanon.

“Sudah beberapa kali pipa bocor di Area itu saja, seperti sudah bersihkan oleh pihak PEP Adera Flied. Sudah terlihat banyak lontong plastik di pinggir jalan, waktu saya lewat dari nyadap atau nako karet pak,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Ketua LSM PMP Saparudin yang juga sebagai masyarakat sekitar operasional field Adera merasa resah karena sering terjadi kebocoran pipa minyak akibat korosi.

“Diketahui pipa tersebut digunakan sejak zaman PT Stanvac sampai sekarang masih digunakan jadi wajar kalau itu harus diganti,” pungkasnya. (Ical)

Editor: Fauzy

Copyright ©: Jejak Kasus

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *