jejakkasus.co.id, BREBES – Pemerintah Desa (Pemdes) Tegongan membangun Jalan Usaha Tani (JUT) dalam rangka upaya meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tegongan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah (Jateng).
Sumber dana proyek pembangunan JUT berasal dari Dana Desa (DD) Tegongan Tahun Anggaran (TA) 2022 melalui program pertahanan pangan.
Kades Tegongan Susin mengatakan, akan terus mengupayakan, dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa dalam Bidang Pertanian.
“Tentunya harus ada faktor penunjang yang memadai, salah satunya pembangunan akses jalan yang dapat menyentuh langsung ke Lahan Pertanian untuk memudahkan para Petani dalam mengakomodasi hasil Pertanian. Sehingga, biaya transportasinya lebih ringan,” ujar Susin kepada jejakkasus.co.id, di lokasi pekerjaan tersebut, Rabu (03/08/2022).
Dalam hal ini, Pemerintah Desa Tegongan melaksanakan pembangunan proyek JUT tersebut dengan baik, sesuai Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 Tentang Rincian Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022.
Dan sesuai amanat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2021 Pasal 5 huruf (b) Program Ketahanan Pangan dan Hewani, yakni dua puluh persen dari Dana Desa.
Juga berdasarkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) yang dilaksanakan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemerintah Desa Tegongan telah bersepakat, bahwa anggaran dua puluh persen dari Dana Desa digunakan untuk pembangunan infrastruktur JUT.
Kades Susin menjelaskan, tujuan pembangunan proyek JUT tersebut untuk membantu para Petani dalam menunjang percepatan perekonomian pascapandemi yang sudah terlalu menguras energi seluruh elemen Bangsa selama dua tahun ini.
“Dalam hal ini, hasil pembangunan tersebut sudah mencapai 50 persen, saya secara pribadi sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Pusat yang sudah menggelontorkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN),” jelas Susin.
“Pembangunan proyek JUT tersebut berlokasi di Blok Tol, RT 02 RW 01 dengan anggaran sebesar Rp 250,000,000,00,- (dua ratus lima juta rupiah), panjang volume 240 cm kanan kiri, dan tinggi pasangan Talud 100 cm. Untuk pemadatan pakai Tanah Gunung yang berkualitas, agar dapat berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (Warsodik/Red)