Foto: Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T., pada kegiatan Pencanangan Desa Cantik.
jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Selatan melakukan pencanangan pelaksanaan Program Desa Cantik dan Nota Kesepahaman Program Desa serta Kelurahan Cinta bersama BPS, bertempat di Balai Rakyat Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (1/8/2022).
Kegiatan pelaksanaan Program Desa Cantik dan Nota Kesepahaman Program Desa serta Kelurahan Cinta bersama BPS tersebut akan disinergikan dengan Sumatera Selatan Mandiri Pangan.
Acara ini diawali dengan laporan Sekretaris Daerah (Sekda) Jumadi, S.Sos., dan Deklarasi pernyataan dukungan Desa Cantik oleh Ketua Forum Kepala Desa, lalu mendengarkan pembacaan capaian penghargaan Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur dalam satu tahun masa kepemimpinannya.
Kemudian, Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten dengan BPS OKU Timur.
Laporan Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Dr. Ir. Zulkipli, M.Si., menyampaikan, salah satu program yang akan dilaksanakan BPS di tahun 2022, yaitu Pembinaan Desa Cantik.
“Desa Cantik (Desa Cinta Statistik), Pembinaan Statistik Sektoral di Tingkat Desa secara berkesinambungan dan komprehensif. Program ini telah dilaksanakan di tahun 2021 dan akan dilaksanakan kembali di tahun 2022,” ungkapnya.
Zulkipli mengatakan, tujuan umum dari program ini untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif Perangkat Desa/Kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik.
Tujuan lain, agar standarisasi dalam pengelolaan data statistik untuk menjaga kualitas dan keterbandingan indikator statistik. Dan selanjutnya, dilakukan optimalisasi penggunaan dan pemanfaatan data statistik, sehingga program pembangunan di Desa/Kelurahan tepat sasaran.
“Tujuan yang terakhir, adalah untuk membentuk agen-agen statistik pada Level Desa/Kelurahan dengan beberapa kriteria yang sudah ditentukan, di antaranya keberadaan Komputer atau Internet di Kantor Desa/Kelurahan serta memiliki potensi wisata atau potensi produk unggulan,” jelas Kepala BPS.
Sementara itu, Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T., (Enos) dalam arahannya mengatakan, kegiatan program Desa Cantik yang akan dilaksanakan, pihaknya menyambut baik, bahkan memberikan dukungan penuh.
“Kepada Kepala Desa di OKU Timur agar memberikan data selengkapnya pada Pusat Statistik, sehingga program ini dapat terwujud apa yang dibutuhkan statistik,” ujar Enos.
Enos menilai, kegiatan ini tidak cukup dari BPS sebagai leading sektor dalam pengembangan statistik saja, namun program ini juga perlu dukungan dari Pemerintah Daerah (Pemda) hingga Pemerintah Desa (Pemdes) serta masyarakat.
Lanjut Enos, dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan dapat memberikan sumbangsih terhadap pembangunan Indonesia.
“Kini, saatnya Desa di OKU Timur agar bersolek dengan data dan potensi yang dimiliki, sehingga menjadi Desa Cantik nan mempesona. Mari kita Sukseskan Desa Cantik,” ujar Bupati OKU Timur.
Diakhir acara, dilanjutkan dengan penandatanganan Deklarasi dukungan bersama semua pihak terkait, sehingga pelaksanaan Program Desa Cantik disinergikan dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.
Pantauan jejakkasus.co.id hadir dalam acara tersebut, Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T., dan H. M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., didampingi Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Dr. Ir. Zulkipli, M.Si., Sekda, Kepala BPS OKU Timur, Kepala OPD, Camat dan para Kades di Kabupaten OKU Timur. (Yoga/Red)
Editor: Fauzy
Sumber: Diskominfo Kabupaten OKU Timur
Copyright ©: Jejak Kasus
