jejakkasus.co.id, CIREBON – Himpunan Mahasiswa Sumedang Tandang (Himasta) Cirebon belum lama mengadakan kegiatan upgrading dan rihlah pada Sabtu-Minggu (18-19 Juni 2022) yang lalu, bertempat di PP Darull Ilmi Penggung, Cirebon dan Villa Trijaya Village Kuningan, Jawa Barat (Jabar).
Menurut Ketua Himpunan Mahasiswa Sumedang Tandang (Himasta) Cirebon Hilman Fikri Lutfhi mengatakan, giat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas anggota, baik secara personal maupun Organisasi, agar mampu membawa Organisasi mahasiswa ini lebih profesional.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa leadership dan loyalitas kepengurusan Himasta dalam berorganisasi,” ujar Hilman yang merupakan mahasiswa dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini.
Himan mahasiswa Fakultas Ekonomi Syariah semester Delapan tersebut menambahkan, kegiatan ini diisi dengan pemberian materi dari beberapa Narasumber yang memiliki kemampuan dibidangnya, sehingga diharapkan apa yang disampaikan Pemateri dapat bermanfaat bagi anggota dan kepengurusan Organisasi .
“Kami mengajak beberapa Narasumber untuk memberikan materi, agar keilmuan yang diberikan bisa diserap dan bermanfaat bagi anggota dan Pengurus Organisasi. Pemateri yang hadir, di antaranya adalah M. Dani Jaelani, S.Sos., yang mengupas terkait Kepemimpinan, dan Drs. Kurniawan yang memberikan materi Manajemen Organisasi serta Pemateri Idan Sahid yang memberikan materi Teknik Lobbying,” tambah Hilman.
Sementara itu, salah seorang pembicara, yakni M. Dani Jaelani mengajak kepada seluruh peserta yang terdiri dari berbagai perguruan tinggi di Cirebon ini untuk memberikan kontribusi nyata, melalui kompetensi yang dimilikinya serta akhllatul mulia sebagai calon pemimpin di masa depan, sekaligus mendorong tetap semangat dalam meraih kesuksesan.
“Setiap orang memiliki peluang menjadi pemimpin diberbagai kesempatan tanpa memandang status. Oleh karenanya, saya mengajak para mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan untuk terus mengembangkan diri, bukan sekedar unggul dalam keilmuan. Namun, memiliki akhlak mulia sebagaimana yang diajarkan serta dicontohkan oleh Nabi Muhammad S.A.W selaku Rasulullah untuk menjadi pemimpin Umat Manusia,” ujar Dani Jaelani kepada jejakkasus.co.id.
Pria yang aktif diberbagai Organisasi dan Pegiat Sosial ini menambahkan, sebagai pemimpin harus memiliki bakat-bakat dan kemampuan, jiwa besar kecerdasan pikirannya, ketajaman otaknya, kehalusan perasaannya, kekuatan ingatannya, kecepatan tanggapannya, keras kemaunnya dan tidak mudah putus asa serta dapat dipercaya.
“Selain harus memiliki semangat, saya berharap, anggota dan kepengurusan Himasta dapat berkiprah dan berkontribusi positif untuk masyarakat dan terus meningkatkan potensi diri dan kelak kalau menjadi pemimpin dapat meniru Rasulullah yang memiliki demikian jujurnya dalam perkataan dan perbuatan, maka beliau dijuluki Al-Amin atau orang yang dapat dipercaya,” tambah Dani menutup perbincangan.
Usai pemberian materi dari tiga Narasumber, acara dilanjutkan di hari ke-2 ke Kuningan dengan agenda yang sudah direncanakan, seperti evaluasi Pengurus Himasta dan membahas program kerja. Setelah itu, kegiatan ditutup dengan jamuan makan bersama dalam suasana asri Alam Pegunungan. (Wahyu N/Red)
