Jawa Barat: Kapolres Edwin Hadiri Lomba Desain Motif Batik Khas Majalengka

jejakkasus.co.id, MAJALENGKA – Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi bersama Forkopimda menghadiri Lomba Desain Motif Batik Khas Majalengka bertempat di Taman Bagja Raharja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), Rabu (15/6/2022).

Edwin mengatakan, selain pelaksanaan Lomba Desain membuat Baju Batik Sederhana Tanpa Pola, juga diadakan Fashion Show Batik Khas Majalengka dan Food Ethnic berbasis Karbohidrat dan Protein.

“Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Majalengka ke-532 tahun 2022 yang diikuti oleh peserta dari tiap kecamatan dan Dinas Kabupaten Majalengka,” kata Kapolres Majalengka Edwin.

Sementara, Bupati Majalengka Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd.,  menyampaikan, dalam memperingati Hari Jadi Majalengka yang ke-532 tahun 2022 ini, lebih banyak diambil perannya oleh rakyat.

“Salah satunya, saya menyaksikan ketika Lomba Gerak Jalan yang dihadiri hampir Rp 15.000 di Talaga dengan hadiahnya 1500.

Lanjut Bupati, Hari Jadi Majalengka ini ada beberapa rangkaian kegiatan, seperti Lomba Sepeda Massal di Daerah Utara, seperti di Selatan telah melaksanakan Gerak Jalan dan untuk di Utara akan diadakan kegiatan Sepeda Gowes, dan akan diadakan kegiatan Touring Motor, dan juga Mobil Campervan demi memeriahkan acara Hari Jadi Majalengka yang ke-532 tahun 2022.

“Pada saat ini, kita menyelenggarakan Lomba Desain Motif Batik Khas Majalengka, Lomba membuat Baju Batik sederhana tanpa Pola, Lomba Fashion Show Batik dan Lomba Food Etnik berbasis Bahan Karbohidrat dan Protein yang merupakan kegiatan luar biasa di Kabupaten Majalengka dan disamping kegiatan-kegiatan lainnya,” papar Bupati.

“Untuk peringatan hari jadi Majalengka yang ke-533 tahun 2023 akan lebih pergerakannya kepada pergerakan rakyat di desa dengan dibuatkan kegiatan oleh Kepala Desan-ya dalam setiap Blok membuat Lomba Menu Makanan, kemudian memerankan Seni Budaya dikumpulkan di desa tersebut,” tuturBupati.

“Disanalah acara memperingati Hari Jadi Majalengka diadakan di 330 desa, di 13 kelurahan guna pelaksanaanya Gebyar baik secara serentak ataupun beda hari menggema di Majalengka memperingati Hari Jadi Majalengka itu adalah untuk rakyat,” kata Bupati.

“Kami ingin memiliki Batik Khas Majalengka yang betul-betul memiliki Ciri Khas Budaya Majalengka agar dikenal dikalangan luar daerah Kabupaten Majalengka, sehingga dalam pelaksanaan Lomba Batik ini diharapkan kepada Dewan Juri agar melihat betul Batik yang mempunyai Ciri Khas Majalengka,” pungkas Bupati Majalengka. (End/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *