Jawa Barat: Ketua PCNU Doakan Fitria Pamungkaswati Jadi Wali Kota Cirebon

jejakkasus.co.id, CIREBON – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) yang saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati didoakan menjadi pemenang Pemilu 2024 dan menjadi Wali Kota Cirebon, Jawa Barat (Jabar).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cirebon KH Yusuf saat penanaman Bibit Pohon di sekitar Sungai Cikalong, Minggu (31/1/2021).

“Pada 2-3 tahun ke depan, semoga PDI Perjuangan menjadi pemenang pada Pemilu di Kota Cirebon. Saya juga mendoakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati menjadi Wali Kota Cirebon,” kata KH Yusuf dilansir Times Indonesia.

Menurut KH Yusuf, PDI Perjuangan telah membuktikan kerja nyatanya di masyarakat, secara khusus di Kota Cirebon. Juga terus melakukan kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan rakyat. Kerja nyata ini tentu akan membuahkan hasil positif di masa mendatang.

“Cinta Tanah Air itu sebagian dari Iman, begitu juga dengan menjaga kebersihan dan lingkungan. NU pun sama, Kadernya harus Cinta Tanah Air dan menjaga kebersihan dengan baik. Kader NU dan PDI Perjuangan harus kerja sama yang baik dalam membangun Bangsa,” ujar KH Yusuf.

KH Yusuf mengungkapkan, penanaman ratusan Bibit Pohon dan bersih-bersih Sungai merupakan satu bukti nyata lagi yang dilakukan PDI Perjuangan. Merupakan Partai yang menjunjung tinggi Kebangsaan dan berkomitmen menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“PDI Perjuangan juga sangat mengedepankan Toleransi, Kebersamaan, Gotong Royong serta peduli pada Kemanusiaan,” ucap KH Yusuf.

KH Yusuf  mengatakan, hal ini yang dimiliki dan dikedepankan oleh Nahdlatul Ulama (NU). NU dan PDI Perjuangan mempunyai banyak kesamaan. Kemitraan juga telah lama dibangun dalam membangun Bangsa.

“Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada PDI Perjuangan yang banyak membantu NU. Sekali lagi, saya doakan Wali Kota ke depan dari PDI Perjuangan,” tegas KH Yusuf.

KH Yusuf menambahkan, PDI mempunyai istilah Jas Merah yang berarti jangan melupakan sejarah, maka perlu dipadukan dengan Jas Hijau yang berarti jangan melupakan Ulama.

“Jangan lupa Jas Merah dan Jas Hijau. Mari kita kawal NKRI. Kita Jaga Toleransi dan Keberagaman. Kader NU dan PDI Perjuangan harus solid, jangan mau di Adu dDomba,” pungkasnya. (Sakur/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *