jejakkasus.co.id, CIREBON – Banjir kerap kali melanda Wilayah Timur Cirebon, Tokoh Masyarakat minta agar Bupati Cirebon dan Instansi terkait mendengar jeritan para korban banjir dibeberapa desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Pantauan jejajakkasus.co.id, curah hujan yang deras terjadi semenjak malam Rabu, menyebabkan Sungai Ciberes meluap, sehingga menimbulkan banjir dibeberapa desa di Kecamatan Waled.
Informasi yang dihimpun, bahwa banjir yang terjadi ini adalah banjir langganan yang tiap tahunnya selalu merendam pemukiman warga dibeberapa desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
“Banjir kali ini melanda Desa Gunung Sari, Desa Ambit, Desa Ciuyah, dan Desa Mekarsari, Kecamatan Waled,” jelas salah satu warga kepada jejakkasus.co.id, Rabu (25/05/2022) pagi.
Lanjutnya, Desa Mekarsari yang paling parah terkena banjir, dimana Air mencapai ketinggian kurang lebih 120 centimeter, bahkan dibeberapa titik, ketinggian Air mencapai Pundak orang dewasa.
“Aparat Pemerintah Desa dan para Tokoh Masyarakat yang rumahnya terkena banjir langganan tersebut sudah meminta pada Pemda, juga kepada anggota dewan, agar Kali Ciberes dikeruk, supaya Air kiriman dari hulu tidak meluap,” ujarnya.
Sementara, salah satu Tokoh Masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, warga masyarakat yang terkena dampak banjir berharap besar agar diperhatikan. Mereka tidak butuh bantuan, seperti Indomie ataupun makanan ringan. Yang mereka butuhkan adalah normalisasi Kali Ciberes.
“Masyarakat berharap normalisasi Kali Ciberes, agar Pak Bupati ataupun Instansi terkait mendengar jeritan dari warga yang kerap kali menjadi korban banjir,” pungkasnya.
Reporter : H. Indang Muzizat
Editor : Omika