jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Pada hari Raya Idul Fitri 1443 H puluhan masyarakat mendatangi Kantor Polsek Ulu Musi, melaporkan Pemerintah Desa (Pemdes) yang diduga tidak sesuai ketentuan dalam membagikan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Desa Paduraksa, Kecamatan Sikap Dalam, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
Peristiwa ini diketahui setelah puluhan masyarakat mendatangi Kantor Polsek Ulu Musi yang melaporkan dugaan pemotongan BLT DD di Desa Paduraksa yang dilakukan Pjs Kepala Desa Paduraksa, Yosia tidak sesuai dengan prosedur atau ketentuan.
Setelah dikonfirmasi, puluhan masyarakat tersebut mengungkapkan kekesalannya terkait pemotongan BLT DD tersebut karena tidak sesuai dengan ketentuan.
“Kami laporkan masalah ini, kami tidak senang BLT DD di potong, Kami terima hanya 450 ribu, selama Tiga Bulan yaitu Januari, Februari, Maret. Seharusnya Kami terima Tiga Bulan tersebut 900 ribu, namun yang kami terima hanya 450 ribu,” ungkap salah seorang warga kepada jejakkasus.co.id, Senin (02/05/2022).
“Alasan Pemdes, dipotongnya bantuan tersebut untuk membantu bagi yang tidak dapat, alasan membuat kami tidak senang, di Desa Lain tidak ada potongan walau seribu Rupiah pun tapi mengapa di Desa kami terjadi pemotongan,” Lanjut salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya ini.
Ironisnya, pembagian BLT DD tersebutĀ melibatkan pihak kedua, sedangkan pengguna angaran Pjs Kepala Desa setempat Yosia, seolah-olah tutup mata.
Terlebih lagi bantuan tersebut diduga dijadikan ajang Politik Pildes, karena sebelum bantuan diberikan ada berbagai perjanjian dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Di tempat terpisah, pihak PolsekĀ Ulu Musi cepat tanggap dalam menangani permasalahan ini demi keamanan masyarakat di Desa tersebut. Namun anjuran dari pihak Polsek Ulu Musi agar masyarakat melaporkan permasalahan ini ke pihak yang berwenang, yaitu Tipikor Polres Empat Lawang.
Setelah mendapat anjuran dari pihak Polsek Sektor Ulu Musi, masyarakat Desa Paduraksa, Kecamatan Sikap Dalam akan melanjutkan laporannya ke Tipikor Polres Empat Lawang.
Harapan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Paduraksa, agar pihak berwenang dapat mengusut permasalahan ini, agar memberikan efek jera bagi oknum yang melawan ketentuan Hukum. (Tim)
Editor: Fzy