jejakkasus.co.id, JEMBRANA – Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk rupanya terjadi hari ini. Sebanyak 45.844 orang tercatat telah menyeberang ke luar meninggalkan Bali dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data produksi penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk, data selama 24 jam terakhir dari Kamis (28/4/2022) hingga Jumat (29/4/2022) jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan 45.844 orang. Sedangkan kendaraan sebanyak 15. 263 Unit.
Dari jumlah kendaraan ini, motor masih mendominasi dengan jumlah 9.236 Unit. Sedangkan jumlah mobil pribadi sebanyak 3.723 Unit. Sisanya kendaraan lain seperti Truk, Bus dan Armada lain.
Berdasarkan pantauan dan data tersebut, Arus Mudik yang keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk dalam 24 jam termasuk yang tertinggi dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya.
Akibat padatnya Arus Pemudik, banyak di antara Pemudik yang terpaksa harus mengantre selama 10 jam hanya untuk sampai di antrean terakhir di depan Dermaga Kapal.
Antrean kendaraan roda empat sudah menumpuk di Areal Parkir Kargo Gilimanuk. Ratusan kendaraan memenuhi Areal Parkir seluas hampir 3,8 hektar. Dilansir detikBali, Jumat pagi (29/04/2022) hingga siang ini, Sabtu (30/04/2022).
Sejumlah Pemudik mengaku, antre di Areal Parkir rata-rata selama 3 jam. Padahal untuk masuk Pelabuhan Gilimanuk melalui Gang di tengah pemukiman warga di Kelurahan Gilimanuk, masih sekitar 2 kilometer.
“Saya disini sudah dari jam 9, belum juga berangkat,” kata Haris salah satu Pemudik yang akan ke Malang di Areal Parkir Kargo Gilimanuk.
Setelah antre di Areal Parkir Kargo, Pemudik masih antre lagi untuk masuk ke dalam Areal Pelabuhan Gilimanuk.
Rata- rata sekitar 2 jam antre untuk masuk ke dalam Pelabuhan Gilimanuk. Setelah masuk ke dalam Pelabuhan Gilimanuk, Pemudik harus antre lagi untuk masuk Kapal.
Antrean dalam Areal Parkir Pelabuhan Gilimanuk juga tidak sebentar. Pemudik harus antre lagi sekitar 2 jam untuk masuk Kapal. (Tim)