Jawa Barat: Selain THR, PT Shoetown Berikan Bingkisan Lebaran Kepada Ribuan Pekerjanya

jejakkasus.co.id, MAJALENGKA – Managemen Pabrik Sepatu PT Shoetown Ligung Indonesia (SLI) berikan Bingkisan kepada ribuan Pekerjanya menjelang Lebaran Idulfitri 1443 H/2022 M.

Bingkisan yang diberikan perusahan tersebut, sebagai apresiasi perusahaan kepada para Pekerja yang sampai saat ini masih bersama-sama bekerja di bawah naungan Bendera milik PT Shoetown Ligung Indonesia, Selasa (26/4/2022)

Disamping itu, pemberian Bingkisan ini sebagai apresiasi bagi para Pekerja yang telah mengikuti vaksinasi baik itu dosis 1, dosis 2, maupun dosis lanjutan atau booster.

Karena hak-hak Pekerja jelang Lebaran, seperti Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini, pihak perusahaan sebelumnya telah menunaikan kewajibannya alias sudah membayar lunas THR Pekerja pada Jumat (22/4/2022) lalu.

Pantauan jejakkasus.co.id di lokasi, ribuan Buruh Pabrik sebelum pulang kerja mereka mendatangi Kantin Pabrik yang dijadikan pembagian Bingkisan.

Dengan berbekal kupon yang telah dipegangnya, para pekerja mendapatkan satu paket bingkisan berupa, minuman, susu, mie intan, kue kaleng dan yang lainnya.

Namun, pada pemberian Bingkisan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun lalu Bingkisan sudah dimasukan ke Kantong oleh petugas.

Namun, saat ini pembagian Bingkisan untuk Pekerja, mereka mengambilnya sendiri sehingga tidak terjadi penumpukan atau antrian yang menyebabkan Prokes terabaikan.

Yogie Rahman selaku Humas PT Ligung Indonesia kepada wartawan menuturkan, manajemen PT Shoetown mengapresiasi kepada Pekerja yang telah mengikuti anjuran pemerintah untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 di lingkunga pabrik dengan cara mengikuti vaksinasi, baik itu dosis 1, dosis 2 dan dosis lanjutan atau booster.

Sehingga, dengan sudah divaksinya para Pekerja diharapkan pandemi Covid-19 segera berakhir.

Masih dikatakanya, PT Shoetown Ligung Indonesia telah berkomitmen untuk terus menerapkan Protokol Kesehatan dilingkungan pabrik untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19.

Semua Pekerja wajib menjalankan Prokes sebelum memulai aktivitas di lingkungan pabrik, mulai pemeriksaan suhu badan, cuci tangan, wajib pakai Masker, serta selalu menghindari kerumunan atau jaga jarak.

Alhamdulillah, walaupun Covid-19 saat ini sudah landai, tapi penerapan Prokes di Shoetown masih terus diterapkan,” kata Yogie.

Sementara itu, seorang pekerja bernama Abdul Kholik Bakry kepada wartawan mengatakan, dirinya senang setelah menerima THR penuh, Jumat (22/4/2022) kemarin.

Kini mendapatkan Bingkisan Lebaran bagi Pekerja yang sudah menjalani vaksinasi. Baginya, vaksinasi sangat dibutuhkan untuk menciptakan kekebalan tubuh atau Herd Immunity.

Alhamdulillah, saya sudah mengikuti vaksinasi semua dosis, dari dosis 1, dosis 2 dan dosis lanjutan atau booster. Ga ada masalah dengan vaksinasi, malah tubuh semakin kuat dan kebal menghadap badai pandemi yang saat ini belum juga berakhir,” pungkas Bakry sapaan akrabnya.

Terpisah, Agus Rusyana selaku Senior Manager Industrial PT Shoetown Ligung Indonesia, kepada wartawan menyampaikan, bahwa Bingkisan yang diberikan perusahaan adalah kebijakan perusahaan sekaligus bentuk apresiasi bagi Pekerja yang sudah menjalani vaksinasi.

Intinya, semua Pekerja dipastikan mendapatkan Bingkisan dengan syarat sudah divaksin. Bagi mereka yang belum divaksin, maka dipersilakan untuk divaksin terlebih dahulu. Bisa vaksinasi di luar atau di dalam pabrik.

“Semua Pekerja sejumlah 9781 dipastikan mendapatkan Bingkisan, vaksinasi adalah program pemerintah yang harus sama-sama mensukseskanya untuk mengakhiri pandemi Covid-19,” ujar Agus.

Masih dikatakannya, managemen perusahaan terus berkomitmen bersama-sama dengan pemerintah untuk berusaha mengakhiri pandemi yang sudah hampir 3 tahun berjalan.

Dengan cara menerapkan Prokes dilingkungan kerja dan mensukseskan vaksinasi.

Disampaikan Agus, seluruh karyawan wajib mengisi survei perjalanan yang diunduh di gadget, sehingga bisa mengetahui riwayat perjalanan karyawan selama 10 hari Libur Idulfitri.

Karyawan yang tidak mengisi survei perjalanan akan dikenai sanksi, yang menurut Agus diberikan agar karyawan jujur dan saling menjaga.

Selain itu, langkah ini untuk memudahkan tracking dan testing selepas Libur Idulfitri. (Endi/Red)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *