jejakkasus.co.id, CIREBON – Hilangnya tiga Unit Benda Cagar Budaya (BCB) Riool Ade Irma Suryani Kota Cirebon di Tahun 2019, sedikit menemui titik terang.
Aset BCB yang sejatinya milik Pemkot Cirebon ini diduga telah berpindah tangan, padahal Pompa Riool peninggalan Belanda ini hanya ada beberapa saja di dunia.
Setelah sekian lama dilakukan proses hukum, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Cirebon Umaryadi membeberkan, pihaknya telah mengantongi 4 orang calon Tersangka.
Ke 4 orang tersebut diduga terlibat langsung dalam kasus pidana hilangnya Riool. Sebelumnya, Kejari juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, baik dari Pemkot Cirebon maupun lainnya.
“Saat ini Tim penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap para Saksi. Tentunya nanti dari hasil pemeriksaan akan muncul nama Tersangka dalam kasus hilangnya Pompa Air Riool Ade Irma Suryani di Jalan Yos Sudarso ini,” katanya, Senin (18/4/2022).
Mantan Asisten Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat ini mengungkapkan, sudah ada 4 nama calon Tersangka yang ada ditangan Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, namun dirinya tak bisa mengungkapkan terlebih dahulu.
“Nanti kita akan menyampaikan semuanya saat ekspose khusus dengan teman-teman media,” jelasnya.
Kasus hilangnya Pompa Air Riool sendiri sudah lama berada di tangani oleh Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, namun sampai saat ini belum ada penetapan Tersangka.
Sebelumnya, beberapa Pegawai Pemerintah Kota Cirebon turut diperiksa mengenai kasus tersebut, tak terkecuali salah satu pegawai berinisial S.
Salah satu Pelapor kasus hilangnya BCB Riool ini, Ajat Sudrajat, mengaku gembira dengan akan ditetapkannya Tersangka.
Pegiat Budaya dan Budayawan ini mengatakan, banyak pihak terlibat dalam hilangnya Riool ini.
“Kami akan terus pantau proses hukumnya, karena ini menyangkut aset Cagar Budaya Kota Cirebon,” tegasnya. (H. Indang/Red)
