jejakkasus.co.id, CIREBON – Korlantas Polri dibantu Dirlantas Polda Jawa Barat turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) Laka Lantas maut antara Minibus dengan Truk Tangki Minyak di Jalur Pantura, Desa Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupten Cirebon, Jawa Barat (Jabar).
Laka Lantas maut antara Minibus dengan Truk Tangki Minyak menyebabkan 6 penumpang Minibus tewas. Olah TKP dilakukan menggunakan peralatan canggih 3D Laser Scaner, Senin (4/4/2022).
Kasi Sidik Laka Subditlaka Ditgakkum Korlantas Polri AKBP Tri Yulianto mengungkapkan, kedatangannya ke lokasi TKP tabrakan maut Gebang bersama Dirlantas Polda Jabar bertujuan membantu Tim Lakalantàs Polresta Cirebon, membantu menganalisa kejadian Laka Lantas maut Minibus dengan Truk Tangki Minyak yang sedang Parkir di Tepi Jalan sedang mengisi angin.
Pihaknya menggunakan alat 3D Laser Scaner, dari hasil penyelidikan awal, Sopir Minibus diduga tidak melakukan pengereman, terbukti filamen didalam Bohlam Lampu tidak putus.
”Kita sinkronkan juga dengan TKP, ternyata juga tidak ada bukti melakukan pengereman, kesimpulan sementara, Sopir tidak melakukan pengereman, nanti akan dicek semua sistim transmisi, kelistrikan dan lainnya oleh tim ahli,” terangnya.
Menurut Tri Yulianto, pemeriksaan juga akan dilakukan kepada Sopir Minibus terkait tidak melakukan pengereman sama sekali tersebut lantaran apa, apakah kecapaean, atau mengkonsumsi obat tidur atau lainnya, sehingga mengantuk.
Dia mengatakan, nantinya akan dilakukan oleh tim medis untuk mengetahui hasilnya, sementara terkait kecepatan kendaraan yang digunakan korban, pihaknya masih melakukan penyelidikan karena speedometer tidak berfungsi.
”Apakah dia mengantuk atau lalai, kita masih melakukan pendalaman, semua masih sifatnya dugaan, belum ada bukti-bukti, kita masih komunikasi terus dengan pihak-pihak terkait lainnya,” pungkasnya. (H. Indang/Red)
