jejakkasus.co.id, JAKARTA – Ketua Majelis Permusyaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) sekaligus Wakil Ketua Umum Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI)/Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bersama para Pengurus FKPPI lainnya dibawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Pontjo Sutowo dilantik secara resmi sebagai Pengurus Pusat (PP) FKPPI 2021-2026.
Pelantikan dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mewakili Panglima TNI bersama Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono mewakili Kapolri.
Kemudian disusul sambutan utama oleh Presiden Joko Widodo. Setelah itu sambutan dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
“Kepengurusan FKPPI terdiri dari berbagai Tokoh Lintas Profesi, Generasi, Golongan, dan Partai Politik, menunjukan sikap dasar FKPPI yang menerima keberagaman (pluralitas) sebagai wujud komitmen kebangsaan sekaligus jati diri FKPPI sebagai ‘die hard‘ kebangsaan. FKPPI akan terus menjaga dan memperkuat watak dan jati diri tersebut demi tetap tegak berdirinya NKRI,” ujar Bamsoet dalam pelantikan PP FKPPI 2021-2026, di Jakarta, Rabu (30/3/22).
Turut hadir, antara lain Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang keduanya juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum FKPPI.
Hadir pula Danjen Kopassus Mayjen Widi Prasetijono, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, Wakabaintelkam Polri Irjen Pol. Merdisyam dan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
Bamsoet yang saat ini menjabat Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, di jajaran Dewan Pembina FKPPI ditempati Ex Officio Panglima TNI, Kapolri, KSAD, KSAL, KSAU, Ketua Umum PEPABRI, Ketua Umum PP Polri, Ketua Umum PP AD, Ketua Umum PP AL, dan Ketua Umum PP AU.
Di Dewan Pertimbangan FKPPI, antara lain diperkuat Kepala Staf TNI AD ke-23 sekaligus Menteri Pertahanan ke-25 Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo dan Wakapolri 2011-2013 Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna.
Sementara di Dewan Pakar, antara lain terdapat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat 2000-2002 Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, Cendekiawan Yudi Latif dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Sedangkan di jajaran Dewan Penasehat, antara lain terdapat pengusaha Nasional Bambang Riyadi Soegomo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menambahkan, untuk posisi Wakil Ketua Umum FKPPI, antara lain ditempati oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Dudhie Makmun Murod, dan Indra Bambang Utoyo.
Sekretaris Jenderal dipegang Anna R. Legawati, serta Bendahara Umum dipegang Komisaris Utama PT Asabri Fary Djemi Francis.
“Di jajaran PP Keluarga Besar FKPPI juga terdapat putera/puteri mantan Presiden Republik Indonesia, antara lain putera Presiden RI ke-2 Soeharto Bambang Trihatmojo yang duduk di Dewan Penasehat. Putera Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputeri, Mohammad Rizki Pratama yang menduduki jabatan sebagai Ketua Bidang Perhubungan. serta putera Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono Edhie Baskoro Yudhoyono,yang menduduki jabatan Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan,” pungkas Bamsoet.
Ditempat terpisah, Ketua PC FKPPI 0406 Kabupaten Muaraenim Drs. Fajri Erham melalui Ketua Rayon FKPPI Kota Muara Enim Rezano Vivando (Evan) via Whatsapp kepada Media Nasional jejakkasus.co.id, mengucapkan selamat Atas Pelantikan Wakil ketua Umum (Waketum) FKPPI Pusat Bamsoet bersama para Pengurus FKPPI lainnya di bawah Kepemimpinan Ketua Umum FKPPI Pusat Ponco Sutowo yang telah dilantik resmi sebagai Pengurus Pusat FKPPI priode 2021-2026.
“Kami jajaran Pengurus FKPPI 0406 Kabupaten Muara Enim selalu solid, siap menjaga dan memperkuat watak dan jati diri kami, demi tetap tegak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Evan. (Ujang JK)