jejakkasus.co.id, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mencatat ada 15 ribu desa yang belum memilki satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan fasilitas tersebut belum tersebar merata di Indonesia.
“Kita harus membangun satuan PAUD besar-besaran di seluruh daerah, karena PAUD memiliki peran yang krusial dalam menentukan kualitas generasi penerus bangsa,” kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Femmy Eka Kartika Putri, Kamis (10/3/2022).
Femmy mengatakan, Indonesia harus melakukan pembangunan besar-besaran satuan PAUD dengan layanan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI).
Cara itu, untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing.
“Kita harus fokus memperbaiki SDM, mulai dari siklus yang pertama, yaitu 1000 HPK karena merupakan siklus yang pertama dan utama. Ini merupakan salah satu kunci agar SDM Indonesia berkualitas. Untuk itu, investasi pembangunan SDM difokuskan pada 1000 HPK sampai anak siap untuk sekolah, agar tahap perkembangan anak selanjutnya tidak terhambat,” ucap Femmy.
“Kesehatan dan gizi, simulasi otak, pengasuhan maupun perlindungan anak menentukan perkembangan anak tahap selanjutnya,” tambah Femmy.
Femmy mengajak Pemerintah Daerah (Pemda) untuk kembali merevitalisasi investasi SDM Indonesia.
“Yang terpenting adalah, mulai dari seribu pertama kehidupan anak sampai masuk ke jenjang SD harus diperhatikan. Kita juga harus melengkapi desa dengan satuan PAUD,” pungkasnya. (Ratu 001/Red)