jejakkasus.co.id, CIREBON – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Cirebon berharap, polemik pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon agar lebih mengedepankan kepentingan masyarakat ditengah pandemi Covid-19, dibandingkan kepentingan lainnya.
Apalagi, saat ini sudah turun surat dari Provinsi Jawa Barat berkaitan dengan jawaban surat DPRD, juga berkaitan dengan hasil paripurna atas hak Ketua Dewan.
Oleh karena itu, sudah saatnya DPRD Kota Cirebon fokus pada kerja-kerja untuk masyarakat ditengah situasi pandemi dan sulit saat ini.
“Kesampingkan dulu syahwat Politik para wakil rakyat yang terhormat atas posisi Ketua Dewan. Kan sudah turun jawaban dari Pemprov Jabar, saatnya kembali bersatu untuk kepentingan masyarakat Kota Cirebon ditengah situasi sulit ini,” ujar Wakil Ketua Bidang Politik dan Kebijakan Publik Yudi Hadisurachman kepada jejakkasus.co.id, Selasa (22/02/2022).
Masih kata Yudi, jangan sampai kondisi saat ini semakin tidak kondusif karena ambisi Politik yang berimbas pada terganggunya layanan publik.
“Pasalnya, semua mata warga Kota Cirebon tertuju pada masalah pergantian Ketua Dewan ini. Jangan sampai kisruh ini mengganggu kepentingan publik. Legalitas resmi sudah ada dari Jabar, tinggal menunggu kepastian hukum tetapnya atas gugatan Affiati itu,” ujar Yudi.
Lebih lanjut, dirinya berharap semua pihak menahan diri demi kepentingan masyarakat dan pembangunan Kota Cirebon.
Sehingga, kerja-kerja DPRD bisa dirasakan ditengah masyarakat yang semakin sulit saat ini karena pandemi.
“Saatnya kerja-kerja dewan hadir ditengah masyarakat bersama-sama dengan Pemkot. Itu lebih penting dan utama ditengah kesulitan saat ini. Saya yakin, dewan bersama rakyat bukan berebut kekuasaan semata,” pungkasnya. (Arif /Tim JK Ciko/Red)