jejakkasus.co.id, JAKARTA – Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati meyakini, bahwa pendidikan sebagai kunci utama menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga mampu meningkatkan kualitas Bangsa.
”Pendidikan adalah kunci utama bagi suatu Negara untuk bisa maju, karena pendidikan merupakan inti dan suatu pokok program yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia,” kata Sri Mulyani secara daring, Rabu (16/2/2022).
Menurut Sri Mulyani, apabila Indonesia berhasil meningkatkan kualitas generasi muda, perlahan-lahan akan menjadi Negara maju. Salah satunya terlihat dari penghasilan yang meningkat.
”Indonesia memiliki aspirasi untuk menjadi Negara yang makin meningkat tingkat penghasilannya, memiliki produktivitas yang tinggi, dan juga akan menjadi sebuah Negara dan ekonomi yang berbasis knowledge,” jelas Sri Mulyani.
Namun, hal itu hanya akan mungkin terjadi ketika dunia pendidikan di Tanah Air mampu mentransformasi SDM untuk menjadi produktif, kreatif, inovatif, dan memiliki karakter yang kuat, mencintai Indonesia, dan terus memberikan yang terbaik bagi Bangsa.
”Itu adalah tujuan kita untuk membangun SDM kita, sesuai dengan semangat UUD 1945, di mana tujuan kita untuk membentuk Negara Indonesia adalah untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan, kurikulum harus disesuaikan dengan perkembangan tantangan zaman.
”Perbaikan kurikulum menjadi sangat penting, kurikulum harus merupakan sebuah konten yang responsif dan adaptif serta relevan dalam melihat tantangan hari ini, dan juga tren ke depan,” jelas Sri Mulyani.
Lanjut Sri Mulyani, dengan begitu, Indonesia akan siap menyongsong masa depan yang penuh tantangan. Sebab, SDM-nya juga telah dilengkapi dengan kemampuan dan keterampilan sedemikian rupa.
”Sehingga, Indonesia akan terus menjadi Negara yang bisa responsif, adaptif dalam menghadapi perubahan dunia yang begitu sangat kompleks dan cepat,” tutur Sri Mulayani.
”Peningkatan mutu pendidikan dan sistem Pendidikan Nasional menjadi sangat penting, pemerataan kesempatan pendidikan juga sangat penting, karena daerah-daerah di Indonesia masih banyak yang belum memiliki kemajuan yang sama,” pungkas Sri Mulayani. (Ratu-001/Red)