jejakkasus.co.id, CIREBON – Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon dan NLR (Nederland Leprosy Relief) mengadakan pertemuan Evaluasi Bina Desa Sahabat Kusta serta Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku, bertempat di Hotel Sutan Raja, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu (19/1/2022).
Pertemuan ini dibuka dan ditutup oleh Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Lucya Agung Susilawati didampingi Kabid Pemberantasan Pencegahan Penyakit (P2P) Sartono M.Kes,
Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, dimulai pada tanggal 18 – 19 Januari 2022, pukul 08.30 s/d. 16.45 WIB.
Topik Pembahasan selama 2 hari tersebut mengenai Analisa dan Situasi kusta desaku, Penyakit Kusta dan Stigma, Konsep desaku dengan komunikasi perubahan perilaku, lokakarya Puskesmas, pemetaan kelompok potensial dan kegiatan role play.
“Tujuan utama Pertemuan Evaluasi Bina Desa Sahabat Kusta Serta Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku ini adalah untuk mengurangi Stigma kusta di masyarakat secara bertahap dan selanjutnya menghapus tentang anggapan keliru bahwa Kusta adalah penyakit kutukan Tuhan ataupun guna-guna.
Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang kusta yang benar dan mengurangi beban sosial pada masyarakat,” ujar dr. Udeng Daman.
Sementara itu, “Harapan ke depan, secara bertahap semua Puskesmas sebanyak 60 di Kabupaten Cirebon dengan jumlah desa 412 desa dan 12 kelurahan dapat menjadikan sahabat Kusta yang baik.
Dimulai dengan pelatihan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas, Tokoh masyarakat, Kader kesehatan yang ada di desa dengan pendekatan komunikasi yang baik dan dapat dipahami oleh peserta dan masyarakat luas,” jelas dr. Teky Budiawan.
Diharapkan masyarakat Kabupaten Cirebon dapat menerima dengan baik kehadiran pasien Kusta dalam lingkungan sekitar. Mendukung dalam pengobatan sampai selesai dan diberikan kesempatan untuk bisa beraktifitas sebagaimana masyarakat pada umumnya, agar stigma tidak ada lagi disekitar kita.
Pantauan jejakkasus.co.id, selama mengikuti kegiatan Pertemuan Evaluasi Bina Desa Sahabat Kusta di Hotel Sutan Raja Cirebon berjalan dengan baik dan peserta mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan. Diharapkan ilmu yang didapatkan selama pelatihan dapat aplikasikan degan sebaik-baiknya di lapangan.
Kegiatan ini dihadiri Kabid P2 Provinsi Jawa Barat dr. Lucya Agung Susilawati, Konsultan NLR dr. Teky Budiawan, dr. Udeng Daman, dr. Widya, Wakil Supervisor Kusta Provinsi Jawa Barat Nunung Sumiyati, S.K.M., dan Pengelola program Kusta dan Promkes sebanyak 6 Puskesmas di Kabupaten Cirebon. (Hasanul Syarif)
