jejakkasus.co.id, CIREBON – Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC) kembali menggelar wisuda gelombang II angkatan ke-XV tahun 2022 berjumlah 600 orang di Hotel Swissbell, Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (15/1/2022).
Rektor IAI BBC Dr. H. Oman Fathurohman, MA., menyampaikan sambutannya didepan para wisudawan dan tamu undangan.
“Wisuda ini berulang-ulang kami gelar, nyaris setiap tahun, tetapi kenapa dalam wisuda kali ini ada perasaan yang berbeda? Saya melihat, Toga yang saudara-saudara pakai sungguh sangat pantas. Saudara-saudara tampak gagah. Saya tidak ragu untuk mewisuda saudara-saudara sekarang,” ujarnya Oman.
Lanjut Oman, menengok 2,5 tahun yang lalu, bencana Covid-19 begitu mencekam. Kampus beroperasi terbatas dan sangat berat. Dalam keadaan demikian, sebagai Rektor merasa salut bagaimana para wisudawan akhirnya bisa menyelesaikan study.
“Jadi, saudara-saudara adalah pejuang bermental Baja, yang semangatnya terus membara, berani mematahkan sindrom pandemi hingga akhirnya berkumpul disini untuk merayakan keberhasilan menempuh pendidikan tinggi di IAI Bunga Bangsa. Pastilah saudara bangga. Pasti. Lalu tengoklah disebelah kalian, ada orang tua dan keluargamu, suami atau isterimu, tentu jauh lebih bangga dan bahagia,” jelas Oman.
Oman juga mengutip pernyataan Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali, seorang filsuf dan teolog muslim yang menganalogikan proses pendidikan adalah sebagai anak tangga untuk meraih puncak kesempurnaan dan kebahagiaan didunia dan akhirat.
“Betul, menurut saya, tholabul ilmi memang laksana suatu pendakian yang akan sampai ke puncak intelektual dan ke puncak spiritual sekaligus. Oleh karena itu, ketika Toga sudah dipakai, mudah-mudahan menjadi isyarat, bahwa saudara-saudara akan menjaga komitmen sebagai insan akademis yang menjaga dan mengembangkan ilmu pengetahuan,” tutur Oman.
Selain itu, para wisudawan hendaknya berkomitmen menjadi insan religius yang matang mental-spiritualnya, moral dan akhlaknya. Insan yang dekat kepada Allah SWT, karena merawat kedekatan dengan segenap makhluk-makhluk-Nya.
Oman menambahkan, IAI Bunga Bangsa telah memfasilitasi dan memberikan berbagai beasiswa serta terus mengembangkan kelembagaannya.
Pertama, diberikan kepercayaan mitra Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSP) tahun 2021 sebanyak 9 mahasiswa berprestasi dari seluruh Indonesia. Dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Kedua, beasiswa bidik misi dan KIP dari Kementerian Agama RI sebanyak 43 mahasiswa.
Ketiga, beasiswa berprestasi Kementerian Agama Republik Indonesia sebanyak 15 mahasiswa.
Keempat, beasiswa Bank Indonesia untuk 50 mahasiswa berprestasi di tahun 2020 dari 37 Perguruan Tinggi Se-Indonesia dan salah satunya IAI Bunga Bangsa Cirebon.
Kelima, sebanyak 81 mahasiswa menerima beasiswa Jabar Future Leader Scholarship (JFLS).
“Selanjutnya, beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Cirebon sebanyak 63 mahasiswa dan BAZNas sebanyak 10 mahasiswa. Kemudian, Yayasan Pendidikan Bunga Bangsa Cirebon memberikan beasiswa bagi 174 mahasiswa yang hafidz dan hafidzoh,” ungkapnya.
Kampus IAI Bunga Bangsa juga tidak hanya berada di Tuparev, tetapi mengembangkan Kampus di Palimanan dengan luas tanah 6000 meter persegi dengan bangunan 3 Lantai seluas 2000 meter persegi.
“Mohon doa, agar perubahan bentuk Institut menjadi Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon segera terwujud, juga dalam waktu dekat akan membuka program doktor (S3). Akhirnya, saya melepas saudara-saudara ke gerbang masa depan. Lintasi dinamika revolusi 4.0 dengan bijak. Adaptasi setiap perubahan. Jagalah NKRI agar tetap jaya, damai dan harmonis,” pungkasnya. (Hasan)
