jejakkasus.co.id, BANDUNG – Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat dr. Lucya Agung Susilawati, MARS., menerangkan hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) bagi mereka yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, terdapat 14 kasus Omicron di Jawa Barat (Jabar).
dr. Lucya mengatakan, bahwa setelah dilakukan WGS, memang positif terinfeksi varian baru tersebut, dan seluruh pasien yang positif varian Omicron sudah dikarantina.
dr. Lucya juga menjelaskan, dari Jawa Barat, informasi awal ada salah seorang warga asal Kabupaten Indramayu, ketika dikarantina dan dilakukan pemeriksaan positif Omicron.
“Untuk kasus ini, sudah dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu,” kata dr. Lucya, Kamis (13/01/2022).
Mantan direktur RS Paru Sidawangi itu menambahkan, setelah kasus itu, menyusul dari 20 pemeriksaan di Kota Depok, ada 8 warga Jawa Barat yang juga positif Omicron.
Mereka berasal dari Kabupaten Bandung Barat, Subang, Karawang, Majalengka, Bekasi, Kabupaten Cirebon dan Sukabumi, dan saat ini dikarantina di Pasar Rumput dan Wisma Atlet Pademangan.
Diketahui, mereka yang terinfeksi Omicron memiliki riwayat perjalanan dari beberapa negara, seperti Uni Emirat Arab, Turki, Arab Saudi dan Lebanon.
“Kasus ini sudah dikoordinasikan dengan dinas kesehatan setempat, dan nantinya memperpanjang karantina mandiri 10 hari,” terangnya.
Dari rentetan kasus tersebut, diakui sudah ada transmisi lokal, yakni kasus ketiga berasal dari Kabupaten Bandung, diketahui dari tracing, ternyata tiga anggota keluarga juga positif dan sekarang sudah dirawat di Rumah Sakit (RS).
dr. Lucya menambahkan, untuk mencegah terjadinya penularan, setelah hari ke-10 akan dilakukan testing satu keluarga. (Hery)