Penjelasan yang sangat detail soal virus Corona yang sudah menjadi hantu, dan membuat panik kita. Apa Itu Virus Corona Novel-Covid-19?
1. Apa sih Virus Corona itu?
2. Kenapa orang-orang jadi pada ketakutan sama Corona?
3. Apakah ini varian baru dari virus pneumonia?
4. Bagaimana antisipasinya?
Menyambung tulisan saya sebelumnya, saya sebagai Scientist yang berkecimpung dalam hal biochemistry & biotechnology, paham betul apa itu yang disebut virus.
Saya bikin tulisan ini dengan penuh tanggungjawab, berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saya berkecimpung dalam laboratorium biologi.
Dan karena banyaknya informasi simpang siur yang beredar di kalangan masyarakat, serta berita-berita tidak bertanggungjawab yang disebarkan secara sengaja, akhirnya membuat kegaduhan kehidupan masyarakat kita yang tidak paham banyak hal.
1. Apa Virus Corona itu?
Corona Virus tidak lain dan tidak bukan adalah sejenis Jamur/Mould yang sangat mudah dikembangbiakan dalam skala laboratorium, dengan temperatur/suhu tertentu.
Hanya dengan menggunakan peralatan Lab sederhana (cawan petri dan medium agar-agar sebagai sarana pengembang biak), maka Jamur/Mould akan beranak pinak dengan sendirinya.
Orang awam sebut Mould ini sebagai virus. Tapi apapun sebutannya, “mereka” adalah mikro organisme yang sejenis, alias sama.
Masa inkubasi mikro organisme tersebut, ada yang 1 minggu, 2 minggu, bisa juga 1 bulan. Semua tergantung pada medium yang disediakan.
Apa itu medium?
Sarana sebagai pengembang biak mikro organisme. (Anggap lah sebagai rahim, tempat beranak pinak si mikro organisme). Semakin bagus mediumnya, makin cepat beranaknya dan pengembangbiakannya.
Seperti rahim para wanita yang hamil, ada yang kelahiran cacat, tidak sempurna, bahkan lahir mati. Mikro organisme juga seperti itu. Tergantung mediumnya. Medium bagus pun, bisa jadi mikro organisme yang beranak pinak cacat, tak sempurna, dan mati sebelum tumbuh.
Seperti apa medium yang bagus?
Mengandung protein dan asam amino tinggi. Protein dan asam amino = syarat dasar atau rumus pembentuk kehidupan. Tubuh manusia untuk beregenerasi sel, syaratnya butuh protein dan asam amino.
2. Kenapa orang-orang jadi pada ketakutan sama Corona?
Karena tidak paham, makanya ketakutan. Belum lagi, pemberitaan yang dibombardir terus menerus.
Masalahnya, pemberitaan pendek-pendek sebaris saja, yang tidak lengkap, hanya menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Apalagi “kebiasaan” menelan pil pahit sosmed mentah-mentah tanpa dicerna pakai nalar/logika.
3. Apakah ini varian baru dari virus pneumonia?
Tidak !! Bukan !!. Hampir semua mikro organisme tersebut bentuknya memang Corona alias dari kata “Crown” (Mahkota). Bulat + ada seperti antena TV-nya.
Sering kita lihat dalam versi CGI-nya (Computer Generated Images) di iklan-iklan jualan AC, humidifier dan bahan-bahan desinfektan.
Jadi, ini bukan mikro organisme baru. Kita sudah sering ketemu si Corona dari bertahun-tahun silam, koq baru pada ketakutannya sekarang sih?
4. Bagaimana antisipasinya?
(Menyambung statement dari Menkes dr. Terawan).
Saya akan jabarkan secara lengkap, semoga bermanfaat dan meredam gonjang ganjing risol sosmed, yang digoreng tak sampai matang ini.
Saya tidak akan bahas lagi soal hygiene, pasti sudah pada paham. Yang akan saya jabarkan adalah soal pengendalian dan solusinya yang murah meriah.
A. Sediakan cuka makan.
B. Sediakan humidifier (yang murah saja, bisa beli online 290 ribu yang kapasitas 5 liter).
C. Pengasapan menggunakan Asap Tembakau.
D. Kuras rumah menggunakan cuka atau bayclin.
E. Masker tak diperlukan bagi yang sehat. Kalau lagi sakit, baru pakai Masker. (Jangan terbalik !!)
F. Hindari menumpuk barang di rumah (baju bekas, sepatu, kardus, sofa, apalagi nyetok makanan).
G. Hindari Flu Shot!
Ulasan :
A. Cuka makan + air = 1 : 4 (1 banding 4 ; cukanya 1 bagian, airnya 4 bagian).
B. Masukan ke alat humidifier atau kalau punya Kipas Angin di rumah, taruh cuka + air dalam mangkok depan Kipas Angin. Biarkan seluruh ruangan, sampai ke Teras Rumah dan Kamar Mandi kesemprot cuka.
Mikro organisme mau itu bentuknya Crown, Cincin, Gelang, Kalung akan mati dan tidak sempat inkubasi.
Simple toh? Tolong dijalankan. Demi kesehatan bersama. Percuma baca doang dan broadcast, tapi diri sendiri tidak jalankan protokol ini.
C. Beli Tembakau murah meriah 1 kilo 90 ribu sudah dapat banyak. Itu pun yang grade A. Cari di Pasar, banyak yang jual Tembakau. Bakar sampai asapnya kehirup dan memenuhi ruangan. Tidak usah takut sama asap Tembakau. Itu bagus.
Mikro organisme itu super duper kecil, pakai Kacamata Pembesar pun gak bakal kelihatan. Makanya disebut mikro organisme hanya bisa dilihat penampakannya pakai mikroskop.
Asap paling ampuh “mengikat” mikro organisme. Nano lawan nano. Asap = nano = molekulnya kecil. Bisa masuk ke sela-sela terkecil.
Takut sama tembakau? Itu ngaco. Yang salah adalah chemicals yang ditambahkan pada Rokok/Tembakau. Bukan Tembakaunya yang salah. Tembakau itu sangat super bagusnya, sangat berkhasiat membantu kesehatan kita.
D. Lap Meja, Lemari, wall paper, Dapur, Kloset, washtafel pakai cuka atau bayclin buat steril dari mikro organisme.
E. Banyak orang tidak paham, bahwa Masker itu punya pori-pori besar (dari sisi pandang ukuran mikro organisme). Mau pakai Masker 10 lapis pun, mikro organisme tetap tembus. Jadi kalau yang sehat pakai Masker, malahan dia akan kena sakit, sesak nafas dan kekurangan oksigen.
Kekurangan oksigen ke otak, nanti jadi tekanan darah tinggi dan gula darah naik. Masalah lagi kan?. Selama anda rutin berdahak, itu sehat.
Dahak dan ingus = mekanisme alami tubuh dari sel darah putih menyaring/menangkap/mengurung mikro organisme jahat yang masuk ke tubuh.
Masuk bisa melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Setelah mikro organisme jahat tersebut “ditangkap” oleh dahak/ingus, tinggal dibuang. Beres. Makanya jangan sampai dahak tertelan ya. Jadi stop borong Masker !!!.
Biarkan saja para penimbun Masker dan yang mau ambil untung gila-gilaan, nanti juga harganya jatuh. Lagipula, Masker yang ditimbun pun rentan ditumbuhi mikro organisme kalau penyimpanannya asal-asalan. Alias nanti rusak sendiri.
Pilih tanpa Masker dan mekanisme tubuh alami didongkrak? Atau pilih pakai Masker yang sudah ditumbuhi bibit penyakit? Pikir ulang!!
F. Barang-barang bekas bisa jadi medium si Corona beranak pinak. Lebih baik disingkirkan, cuci bersih pakai cuka/bayclin, baru sumbangkan. Atau bakar sekalian. Tidak ada manfaatnya ditimbun. Mati juga kita tidak bawa masuk barang-barang itu ke liang kubur toh?
Hiduplah leluasa, bernafaslah dengan lega, ruang yang sempit pun jadi lebih indah tanpa tumpukan barang yang tidak guna.
G. Hindari Flu Shot! Bukannya dapat antibodi tubuh, malah sistem imun kita jadi lemah akibat merkuri (Thimerosal) dan aluminium pada flu shot tersebut.
Demi NKRI. Stop sampai di diri kita sendiri hoax ataupun paranoid hysteria yang ada. Apa lagi tulisan-tulisan yang mendompleng isu Corona ini dengan mengatasnamakan agama dan politik, stop semua yaaa, Virus kalau mau masuk tubuh seseorang tidak tanya Agama lho. Mari sama-sama kita jadi dewasa dan bernalar sehat.
Saya luangkan waktu 1 jam bikin tulisan ini. Tolong bantu saya menyebarkannya bagi seluruh masyarakat Indonesia menjadi sehat, tanpa ketakutan yang sia-sia.
“Penyakit yang menakutkan adalah saat di otak kita tak lagi berfungsi optimal”. (Tim)
Sumber:Sonia/Nia
Biochemistry & biotechnology scientist. You can reach me anytime to ask something about your health.