jejakkasus.co.id, CIREBON – Owner PT Jasa Prima Group Hj. Ratu Ayu Suhartini, S.E., M.M., (Bunda Ayu sapaan kesehariannya-red) telah sukses menyelenggarakan kegiatan Bhakti Sosial (Baksos) Berbagi Berkah berupa Khitanan Massal bertempat di Klinik Utama Jasa Prima, Jalan Pilang Raya No. 147, Pilangsari, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (01/01/2022).
Jika sebelumnya sukses menjalankan kegiatan-kegiatan sosial, seperti Jumat Berkah, kali ini untuk yang perdana sukses menyelenggarakan kegiatan Khitanan Massal dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bunda Ayu dan menyambut Ulang Tahun Kilinik Utama Jasa Prima ke-4 miliknya.
Bunda Ayu mengungkapkan, kegiatan Khitanan Massal dilaksanakan untuk meringankan beban dan untuk dapat membantu bagi orang tua yang belum mengkhitankan anaknya. Jadi dalam rangka pelaksanaan Khitan ini banyak orang tua yang merasa terbantu.
“Target 100 peserta Khitan untuk wilayah Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning), akan tetapi yang daftar ada 43 peserta. Namun demikian, tetap kita laksanakan,” jelasnya.
Bunda Ayu mengatakan, semua peserta yang telah mendaftar dan mengikuti kegiatan hingga akhir, mendapatkan Bingkisan berupa Konsumsi, Sarung, Celana Paska Khitan dan uang transport.
“Terima kasih kami sampaikan kepada tim medis dari Paguyuban Khitanan Massal dan tentunya Panitia yang telah mensukseskan kegiatan Khitanan Massal ini. Semoga kegiatan hari ini menjadi amal Jariyah untuk kita semua, dan Insya Allah, akan dilaksanakan secara terus menerus tiap tahun,” tutur Bunda Ayu.
Pada kesempatan yang sama, Dokter Spesialis Anak dr. M. Yanuar Anggara, Sp.A., M.Kes., yang didampingi istrinya dr. Atika Nopitri penanggungjawab Klinik Utama Jasa Prima mengatakan, untuk acara kegiatan Khitanan Massal mudah-mudahan sukses, lancar dan anak yang di Khitan mudah-mudahan tidak ada komplikasi, tidak ada efek samping apapun.
“Kemudian, mudah-mudahan berguna buat masyarakat di acara kegiatan seperti ini, dan ke depannya bisa diadakan lagi acara Khitanan Massal ini,” tutur Dokter Spesialis Anak dr. M. Yanuar Anggara, Sp.A., M.Kes.
Sementara itu, Kuwu Pilangsari Muadi yang hadir memenuhi undangan, mengapresiasi kegiatan sosial Bunda Ayu yang sangat mulia ini.
“Saya ucapkan apresiasi yang begitu bagus kepada Bunda Ayu yang telah mengadakan Khitanan Massal. Luar biasa, ini Khitanan Massal perdana, dan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat se-wilayah tiga Cirebon, khususnya Desa Pilangsari. Saya ucapkan selamat ulang tahun kepada Bunda Ratu Ayu,” ucapnya.
Muadi berharap, mudah-mudahan acara Khitanan Massal yang berada di Klinik Utama Jasa Prima ini setiap tahun dapat diadakan.
“Dan Insya Allah, dari segi manfaatnya sangat-sangat berarti bagi masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya warga masyarakat Desa Pilangsari,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Danyon Pelopor C Satbrimob Polda Jabar AKBP Muhammad Andri, S.Si., yang hadir dalam kegiatan Khitanan Massal mengapresiasi kegiatan sosial Bunda Ayu yang berbagi kepada sesama.
Danyon Pelopor C Satbrimob Polda Jabar AKBP Muhammad Andri, S.Si., menurunkan 4 personilnya untuk membantu pelaksanaan dalam melancarkan arus lalu lintas di kegiatan Khitanan Massal tersebut.
“Kegiatan ini sangat luar biasa. Ini salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat, dilingkungan yang nota bene sangat membantu, apalagi menyangkut terkait dengan Khitanan. Tentunya ini sangat-sangat mulia. Mudah-mudahan dalam kegiatan ini bisa membantu masyarakat, kemudian memberikan dorongan dan motivasi kepada yang lain untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan-kegiatan seperti ini. Saya yakin, ini sangat membantu, sukses dan berkah buat Bunda Ratu Ayu sekeluarga berikut jajarannya,” ucap Andri.
Sebelum kegiatan Khitanan Massal dimulai, Tim Medis dari Paguyuban Khitan dr. Ikwan menyampaikan sosialisasi terkait Khitan.
Setelah penjelasan seputar Bab Khitan, kegiatan dilanjutkan dengan Khitan Massal secara bergiliran memasuki Halaman Klinik Utama Jasa Prima tempat prosesi Khitan.
Pantauan jejakkasus.co.id, kegiatan Khitanan Massal berjalan lancar tanpa ada hambatan, dan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) secara ketat. (Om JK)