Jawa Barat: Peran Kampus untuk Indonesia Sehat dan Bebas Kusta

jejakkasus.co.id, CIREBON – STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Cirebon mengadakan seminar kampus tentang permasalahan Kusta di momen HKN (Hari Kesehatan Nasional) yang ke-57 dan Hari Disabilitas setiap awal Desember bertempat di Kampus STIKES Cirebon di Jalan Dr. Sudarsono (By Pass) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat (Jabar, Kamis (09/12/2021).

STIKES Cirebon merupakan salah satu perguruan tinggi yang turut berperan mencetak kader-kader muda kesehatan masa depan untuk Indonesia sehat dan bebas Kusta.

Dengan terus berkembangnya penyampaian informasi yang keliru tentang Kusta, akhirnya berdampak mengurangi minat sebagian kalangan mahasiswa dan juga semakin sedikitnya pembuat literatur atau penelitian yang komprehensif dari para akademisi dikalangan perguruan tinggi negeri atau swasta.

NLR (Nederland Leprosy Relief) sebagai Lembaga non pemerintah dan donatur tetap dari Negeri Belanda yang turut berperan aktif membantu Pemerintah Indonesia terkait permasalahan Kusta melalui Kementerian Kesehatan RI sejak tahun 1967.

Dalam momen HKN tersebut, NLR Indonesia menggali minat mahasiswa bidang kesehatan pada penyakit Kusta dengan informasi secara benar dan bisa dipertanggungjawabkan, karena disinyalir banyak berita hoax dari berbagai media tentang Kusta.

Memanfaatkan momen HKN kali ini, dilakukan kegiatan seminar bertujuan untuk menghilangkan stigma di masyarakat terhadap penderita Kusta dan mengajak kepedulian di tingkat birokrat pada program yang seakan terabaikan.

Perlu diketahui, bahwa Kusta di Indonesia menduduki peringkat ketiga dunia setelah Negara India dan Brazil, dan menjadi perhatian kita semua baik pemerintah, dunia pendidikan perguruan tinggi serta masyarakat luas dari para Kepala Desa/Kelurahan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para Kader dan Tim Penggerak PKK di setiap wilayah.

Narasumber dari NLR Indonesia dr. Cristina Widaningrum, M.Kes., menjelaskan tentang situasi Kusta secara global dan Nasional.

Wasor Kusta Suwata dari Dinkes Kabupaten Subang menjabarkan tentang gambaran Kusta di Jawa Barat dan spesifik tentang kasus Kusta di Kabupaten Subang.

Sementara, Narasumber dari STIKES Cirebon dr. Cucu Herawati, SKM., M.Kes, menjelaskan tentang kiprah perguruan tinggi untuk memasukan muatan lokal dalam mata kuliah dan ikut dalam kegiatan ICF di desa-desa di Kabupaten Cirebon.

“Testimoni dari 3 OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta), diantaranya Rusdin Mujahid, Jaka dan Rita yang mengalami sendiri dari berita yang tidak jelas atau hoaxs, dan pengalamannya setelah di diagnosa Kusta, mengatasi sendiri persoalan tersebut,” ungkap dr. Cucu.

Asken Sinaga Direktur Eksekutif NLR Indonesia sebagai pelaksana dari kegiatan seminar para mahasiswa jurusan ilmu kesehatan yang bertempat di STIKES Cirebon pada tanggal 9 Desember 2021 berharap, seminar kepada para mahasiswa dan juga dihadiri oleh para jurnalis dapat memberikan pengalaman lebih banyak dan menambah pengetahuan yang lebih adekuat tentang Kusta.

jejakkasus.co.id dan insan jurnalis yang terlibat dalam seminar kiranya dapat memberikan informasi serta gambaran Kusta yang benar agar tidak terjadi lagi berita hoax atau informasi yang keliru tentang Kusta sehingga tidak terjadi stigma masyarakat terhadap penderita Kusta,” harap Asken. (HS)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *