jejakkasus.co.id, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menjadi 15 besar se-Indonesia untuk penerimaan pendapatan dan terbaik di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil (Molen) menyebut penerimaan ini satu diantaranya dilihat dari pendapatan Pemkot yang naik meski di tengah pandemi Covid-19.
“Mungkin karena investor kita yang semakin banyak, justru lagi Covid-19, pendapatan kita naik. Pengangguran berkurang, karena masuknya investasi,” ujar Molen seusai ditemui di Ruang OR Kantor Walikota Pangkalpinang, Senin (22/11/2021).
Molen menuturkan, di tengah Covid-19, investasi terus masuk ke Kota Pangkalpinang.
Dengan adanya investor tersebut, hampir memberikan nilai investasi sebesar Rp 2 triliun dan menyerap sekitar 2.000 tenaga kerja.
Pemkot, kata dia, terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, sehingga orang berbondong-bondong menaruh investasi di kota berjargon Beribu Senyuman.
“Terus kerja keras untuk investasi. Kami terus berupaya agar iklim investasinya kondusif,” lanjut Molen.
Selain menciptakan iklim investasi, Molen menyebut pengelolaan keuangan juga harus dilakukan secara baik, sehingga keduanya dapat berjalan seimbang. (FR)