Jawa Barat: Pelatihan Instruktur Olahraga Tradisional, Wakil Walikota Cirebon Apresiasi Dispora

jejakkasus.co.id, CIREBON – Wakil Walikota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati mengapresiasi Dinas Pemuda dan Olahraga yang sudah memiliki banyak kegiatan bermanfaat untuk kemajuan Olahraga di Kota Cirebon, termasuk Olahraga Tradisional.

Eti mengatakan, Olahraga Tradisional dapat meningkatkan kebahagiaan dan kegembiraan. Tentu harus dilestarikan, sehingga tidak sirna dimakan waktu, serta tidak tergusur oleh maraknya games yang saat ini kian digandrungi semua kalangan.

Oleh karena itu, melalui pelatihan yang diberikan kepada Instruktur Olahraga Tradisional dapat diperkenalkan kepada anak-anak dan masyarakat luas.

“Saya mengapresiasi Dinas Pemuda dan Olahraga yang sekalipun baru dibentuk, namun sudah memiliki banyak kegiatan yang bermanfaat untuk kemajuan Olahraga di Kota Cirebon. Termasuk Olahraga Tradisional. Tetap semangat!,” ucap Eti saat membuka pelatihan Instruktur Olahraga Tradisional Tingkat Kota Cirebon di Kuningan, Jawa Barat, Rabu (17/11/2021).

Eti meminta, anak-anak dikenalkan dengan Olahraga Tradisional, sehingga dapat meningkatkan kebahagiaan dan kegembiraan.

“Olahraga Tradisional dapat meningkatkan kebahagiaan. Anak-anak akan bergembira saat melakukannya. Selain itu juga mudah dan dapat dilakukan oleh siapapun,” tutur Eti.

Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga Kota Cirebon Sutikno menjelaskan, melalui pelatihan yang diberikan kepada Pelatih Olahraga Tradisional, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan pengetahuan mereka.

“Sehingga pelatih yang tersebar di setiap kecamatan dan satuan pendidikan dapat menjadi agen informasi terkait penyebaran Olahraga Tradisional,” jelas Sutikno.

Selain itu, melalui pelatihan ini diharapkan pula dapat melestarikan budaya warisan nenek moyang.

”Dengan Olahraga Tradisional, kita juga dapat mengalihkan anak-anak dari ketergantungan terhadap gadget,” tegas Sutikno.

Untuk diketahui, pelatihan ini dilakukan selama dua hari, yakni 17-18 November 2021. Hari pertama diberikan sejumlah teori yang dapat meningkatkan pengetahuan pelatih. Sedangkan hari kedua dilakukan praktek. (Om JK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *