jejakkasus.co.id, CIREBON – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon R. Endah Arisyanasakanti,. S.E., mengapresiasi peran Guru Raudhatul Athfal (RA) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Cirebon pada masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Endah usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kota Cirebon, di Gedung Andalus City Harjamukti, Kamis (4/11/2021).
Menurutnya, selama ini Guru RA dan PAUD memiliki peran penting dalam kelangsungan pendidikan anak pada usia dini.
“Peran mereka sangat strategis, karena menyiapkan kualitas pendidikan anak di masa mendatang. Oleh sebab itu, kami sebagai lembaga pemerintahan sangat mengapresiasi semangatnya,” ujarnya.
Endah juga mengharapkan, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa memberikan perhatian khusus, terutama terkait kesejahteraan dan sarana prasarana pendidikan.
“Saya berharap Pemerintah Daerah bisa lebih memberi perhatian pada Guru RA dan PAUD, terlebih bagi mereka yang memiliki honor di bawah UMK. Berikut sarana dan prasarana pembelajaran yang masih terbatas,” kata dia.
Selain itu, Endah juga berharap adanya peluang bagi mereka terkait status Guru, misalnya bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) atau bahkan ASN.
Hal senada disampaikan oleh Ketua IGRA Kota Cirebon Ismail, S.Ag., M.PdI. Ia berharap Pemerintah Daerah bisa lebih perhatian kepada Guru RA dan PAUD, terutama terkait aspek kesejahteraannya.
“Mayoritas Guru RA dan PAUD di Kota Cirebon ini berstatus Guru Honorer. Padahal peran Guru-Guru RA mendidik anak generasi Bangsa sejak usia dini,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah juga diharapkan bisa memberikan bantuan sarana dan prasarana, demi kelancaran dan kenyamanan saat proses pembelajaran.
“Kami juga ingin pemerintah memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran,” katanya. (Om JK)