jejakkasus.co.id, CIREBON – Keraton Kanoman Cirebon bakal menggelar Tradisi tahunan, yakni Panjang Jimat / Pelal Ageng dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Hal itu dikatakan Patih Keraton Kanoman Cirebon Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, bahwa malam puncak Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW (Muludan) di Keraton Kanoman, biasanya disebut dengan malam Pelal Ageng / Panjang Jimat.
“Ya saya menyatakan, bahwa acara di bulan Maulud ini, Tradisi tahunan Panjang Jimat atau Pelal Ageng di Cirebon ini hanya ada di Kesultanan Kanoman Cirebon,” tegasnya saat ditemui jejakkasus.co.id, Minggu (17/10/2021).
Patih Keraton Kanoman Cirebon Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran mengungkapkan, Tradisi Panjang Jimat atau Pelal Ageng di Keraton Kanoman akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2021.
“Jadi, Tradisi tahunan Panjang Jimat ini kami gelar di Keraton Kanoman, untuk pelaksanaannya pada pukul 21.00 WIB. Tradisinya tidak berubah, yakni arak-arakan dari Langgar Alit Keraton Kanoman menuju ke Masjid di Keraton Kanoman tetap ada, kemudian ada pembacaan Surat Barjanji, dan Nasi Jimat pun nanti kami bagikan kepada Abdi Dalem dan masyarakat,” ungkapnya, Minggu (17/10/2021).
Dijelaskan Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, Panjang Jimat adalah acara inti memperingati kelahiran Rasulullah SAW.
“Pelal Ageng / Panjang Jimat adalah iring-iringan Nasi Jimat yang diletakan di atas Piring Panjang Rosul, diiringi Piring Panjang Suku (sahabat) yang di dalamnya mengandung banyak keutamaan (fadhilah), sehingga malam itu disebut Pelal Ageng, yakni malam yang bersejarah dalam sejarah manusia dan Alam Semesta serta mengandung banyak keutamaan,” jelasnya.
Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran menegaskan, Tradisi Panjang Jimat / Pelak Ageng akan digelar di Keraton Kanoman Cirebon. (R. Arif/Yudi)