jejakkasus.co.id, BANGKA BARAT – Pemanfaatan Tata Kelola Arsip Bangka Barat menjadi sorotan Pansus Kearsipan guna untuk pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang penyelenggaraan Kearsipan.
Tim Panitia Khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sekian kalinya mengadakan informasi dan masukan pada Kantor Bupati Bangka Barat pada Ruangan Bupati Bangka Barat guna Pemanfaatan tata kelola Arsip.
Arsip menjadi salah satu Aset yang wajib dijaga dan dikelola dengan baik. Pasalnya, keberadaan Arsip menjadi penting dalam lintasan tentang sejarah.
Tim Pansus yang di Ketuai oleh Ringgit Kecubung, S.Pd., didampingi anggota Pansus, antara lain Wakil Ketua Pansus Susi, Adet Mastur, S.H., M.H., Drs. Rustamsyah, Firmansyah Levi, Harianto, Ranto Sendhu, S.E., Toni Purnama, S.IP., Yus Derahman dan Matzan, berkunjung ke Kabupaten Bangka Barat, Senin (06/09/2021).
Ketua Pansus Kearsipan Ringgit Kecubung, S.Pd., menjelaskan, tentang Pansus Kearsipan sangatlah bermakna.
Anggota Pansus Adet Mastur menyarankan, bahwa dari setiap Arsip yang ada harus di telusuri, dan selain itu, katanya dalam penggunaan Aset Dinamis dan Statis sangatlah bermanfaat jika dilakukan pada sistem Arsip lama.
Arsip dinamis dan statis dapat jadi acuan sebagai Arsip Digital misalkan Pelantikan Bupati dari sejak Awal sampai saat ini, dimana Aset tertinggi ada pada Kabupaten Bangka Barat, karena terkenal dengan banyaknya peninggalan bersejarah, yang berguna untuk pemasukan Arsip penyelenggaraan kearsipan.
“Kita juga dapat melihat dari Arsip 3 porsi tentang pembentukan prosedium Babel menjadi moment sejarah Perkembangan Arsip, karena jangan sampai arsip hilang, Arsip hilang Aset juga tuntas” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Bangka Barat H. Sukirman sangat mengapresiasi dan senang atas kedatangan Tim Pansus kearsipan DPRD Babel.
“Saya libatkan disini dari Kantor Diskominfo dan Kantor Kearsipan guna untuk wawasan kedepan, Hajat Satu Ilmu Satu Guru Saling Memberikan Masukan seperti ini. Mungkin inilah yang menyatukan kita,” ungkap Bupati Bangka Barat H. Sukirman.
Pada kesempatan yang sama, Sarbudiono Pj Kepala Diskominfo Kabupaten Bangka Barat menyampaikan, bahwa arsip digital sudah ada di Bangka Barat dan terdapat Arsip Statis yang merupakan Program Penurunan Naskah Kuno.
“Arsip Statis Arsip Fungsional di posisi online pun sudah siap, Arsip digital alat-alatnya pun sudah siap, namun dalam pengelolaan internet agak sulit karena keterbatasan biaya,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kearsipan Bangka Barat Iswanto mengungkapkan, bahwa Bangka Barat sudah memiliki Depo Arsip, bahkan Kabupaten Bangka Barat telah memiliki Perda yang mengatur tentang kearsipan.
“Bangka Barat sudah punya Perda, Bangka Barat mendapatkan nilai A plus pada tahun 2020 dari Badan Kearsipan Nasional tentang pemusnahan Arsip,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, anggota Pansus Toni Purnama mengungkapkan, Bangka Barat adalah Kota tua yang kaya akan bermacam-macam peninggalan zaman dahulu, seperti sejarah peninggalan Presiden RI Pertama,
Ir. Soekarno.
“Ini tentang Arsip sejarah Bangka Barat merupakan Heritage Bangka Belitung yang sangat berpotensi untuk kemajuan Arsip.” Tuturnya.
Yus Derahman, anggota Pansus Kearsipan mengatakan, Arsip sangat penting, karena majunya suatu Negara tergantung dari Arsip, sebab keberadaan Arsip mengingatkan tentang sejarah.
“Jangan memandang sebelah mata dengan Arsip, kita harus bekerjasama dalam menjaga kearsipan,” terangnya. (FR)
