EMPAT LAWANG- JK. Akibat saluran irigasi Air Betung Kecil rusak para., lebih kurang ( +, – ) 100 hektar dari 180 hektar persawahan di Kecamatan Sikap dalam kondisi kekeringan dan sawah tidak bisa di garap.
Atas laporan masyarakat, Irigasi Air Betung Kecil ini terletak di daerah Persawahan Padang Sekejut. Saluran Irigasi volume panjang 2000 m ini pernah dibangun pada tahun 2017 dengan menelan dana sekitar Rp 1,1 milyar. Di tahun 2018 menelan dana sekitar Rp 3,8 milyar. Di tahun 2019 menelan dana sekitar Rp 2,2 milyar. Total bangunan di 3 tahap yang lalu menelan dana sekitar Rp 7 milyar, dan bangunan tersebut diduga terkesan asal jadi.
“Areal persawahan ini di butukan enam (6) Desa yaitu, Desa Lubuk Puding Baru, Desa Lubuk Pudaing Lama, Desa Puntang, Desa Bandaraji, Desa Paduraksa, Desa Karanggede.
6 (Enam) Desa ini sangat membutuhkan Aliran Irigasi Air Betung Kecil untuk dapat menggarap persawahan masyarakat 6 Desa tersebut.
Ada juga yang di bangun pada tahun 2019 namun tidak dapat di aliri Air saluran Irigasi. Ironisnya saluran itu menanjak tidak dapat di aliri air oleh karena ketinggian saluran.
Harapan masyarakat, agar kiranya Pemerintah dapat memperhatikan Petani dan menurunkan tim untuk mengecek keberdaan saluran Irigasi tersebut. (SL)
