Jawa Tengah: Pasca Bupati Banjarnegara Dicopot, Ganjar Tunjuk Plh Bupati : Tak Boleh Ada Setoran!

jejakkaaus.co.id, BANJARNEGARA – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi Banjarnegara Pasca penetapan Tersangka Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.

Ganjar telah menunjuk Wakil Bupati Banjarnegara Syamsudin sebagai Pelaksana Harian (Plh) Bupati Banjarnegara dan memberikan sejumlah pesan.

“Yang pertama layanan publik, saya minta tidak terganggu. Soal penunjukan Plh sudah saya tanda tangani. Pak Wakil (Bupati) saya minta ambil langkah-langkah,” ujar Ganjar saat pengarahan kepada pejabat Pemkab Banjarnegara di Pendopo Adigraha, Senin (06/09/2021).

Ganjar berpesan, agar waktu sembilan bulan hingga akhir jabatan Wakil Bupati nanti digunakan sebaik-baiknya untuk melakukan pembenahan. Salah satunya soal Politik anggaran.

“Tinggal 9 bulan masa jabatannya (Wakil Bupati), ini menjadi momentum untuk mereform (reformasi, berubah untuk perbaikan,-red) diri. Termasuk Politik anggaran harus digital biar transparan,” lanjutnya.

Ia juga mengajak pejabat di lingkungan Pemkab Banjarnegara untuk rutin melaporkan LHKPN, melarang Pungli hingga tidak ada gratifikasi.

Menurutnya, dengan memenuhi beberapa hal itu, ASN akan bisa bekerja lebih nyaman.

“Tidak ada Pungli, tidak ada gratifikasi, tidak boleh ada setoran,” kata Ganjar.

“Awalnya mungkin sulit karena ada rasa eman-eman. Dengan itu akan tenang, nyaman dan tidak dikejar-kejar orang,” lanjut dia.

Saat disinggung perihal kondisi di Pemkab Banjarnegara, Ganjar mengaku tidak tahu banyak, karena selama ini media sosial yang digunakan di lingkup Pemkab Banjarnegara tidak aktif.

“Saya tidak terlalu bisa berkomunikasi sama Banjarnegara, karena saya melihat medsos-nya tidak ada atau tidak aktif, kecuali BPBD. Jadi banyak orang yang melaporkan ke saya, karena tidak tahu address-nya,” ungkap Ganjar. (SDK)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *