jejakkasus.co.id, CIREBON – Semua peraturan dibuat adalah untuk kita taati bersama, tetapi tidak semua peraturan itu bisa diterima oleh masyarakat.
Namun demikian, ada masyarakat yang bisa membantu perekonomian, juga ada yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, seperti Ojol (Ojek Online) ini.
Di masa pandemi Covid-19, keberadaan Ojol memiliki andil cukup besar, karena pelayanannya dapat mengangkat perekonomian selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan sistem Ganjil Genap (Gage) di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Oleh karena itu, kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, TNI-Polri (Polres Cirebon Kota) dalam penerapan sistem Gage, Ojol termasuk dalam daftar pengecualian.
Salah satu pengemudi Ojol Nurdin yang mangkal di Kota Cirebon mengatakan, dengan adanya kebijakan Pemkot Cirebon, TNI-Polri (Polres Cirebon Kota), pengecualian Gage ini terutama untuk komunitas Ojol sangat membantu.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak Pemkot Cirebon, TNI dan Kepolisian khususnya Polres Cirebon Kota, bahwasannya untuk Ojol ada prioritas / pengecualian dalam penerapan Gage,” ucapnya di kanal Youtube Kater Ciko, Selasa (24/08/2021).
Disisi lain, dengan adanya sistem Gage, otomatis sebagian masyarakat ada yang terkendala. Namun, dengan adanya Ojol, masyarakat juga dapat terbantu dalam menjalankan aktivitasnya.
Jadi, selain Ojol dapat meningkatkan perekonomian keluarga, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Nurdin berharap, dan juga harapan masyarakat pada umumnya, mudah-mudahan pandemi segera berlalu, sehingga ekonomi kembali bangkit dan kita pun semakin jaya.
Nurdin juga berpesan, bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam menggunakan jasa Ojol. Selain ada tanda khusus melalui Jaket Ojol, juga harus melalui aplikasi Ojol yang tersedia.
Selama pandemi masih berlangsung, hendaknya patuhi anjuran pemerintah, terapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M dalam melakukan aktivitas dengan Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilisasi dan Interaksi serta 3T (Testing, Tracing and Treatment) agar terhindar dari Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). (Om JK)
